Masyarakat juga kini bisa menjadi skeptis ketika harus membantu karena sulit membedakan pengemis asli dan palsu. Apalagi dengan munculnya pengemis barcode, banyak yang nantinya akan sulit percaya ketika memberikan bantuan.
Sulit menerka bagaimana orang-orang akan berempati di masa depan. Nilai kepercayaan dan kebenaran sudah semakin susah didapat, apalagi diperparah dengan pola mengemis yang tidak lazim.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!