Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Mempelajari dan Memahami Struktur Soal Listening IELTS

19 Januari 2023   12:55 Diperbarui: 19 Januari 2023   15:03 1221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ujian IELTS.www.freepik.com

IELTS (International English Language Testing System) memiliki empat bagian tes yang harus dipahami dengan baik. Khusus pada tulisan ini, saya akan membahas tentang Listening.

Empat Sesi

Bagian Listening terdiri dari empat sesi tes. Setiap sesinya memiliki tingkat kesulitan berbeda. Ibaratnya seperti saat menaiki gunung, tingkat pendakian tentu punya kesulita yang tidak sama.

  • Section one (10 soal)

  • Section two (10 soal)

  • Section three (10 soal)

  • Section four  (10 soal)

Total soal untuk bagian Listening adalah 40, dimana karakter soal juga berbeda. Nah, semua soal ini harus selesai dijawab dalam waktu 40 menit. 

Baca juga: Tiga Hal Penting sebelum Memutuskan Belajar IELTS

Meskipun demikian, 30 menit di awal digunakan untuk mendengar audio dari rekaman yang diputar, lalu 10 menit waktu terakhir disediakan untuk mentransfer jawaban ke lembar yang sudah disediakan.

Tipe Soal

  • Percakapan oleh dua orang

  • Satu pembicara

  • Percakapan oleh 3-4 orang

  • Ceramah tentang akademik

Sesi Satu

Biasanya, tipe soal sesi satu berkisar antara percakapan dua orang yang membahas tentang hal-hal keseharian, misalnya trasaksi jual beli. Tipe soal ini mengharuskan pengambil tes untuk mampu menulis nama, alamat, no hp atau harga barang dengan benar.

Jika satu huruf saja ketinggalan, maka jawaban dianggap salah. Jadi, keteledoran dalam menjawab bisa menyebabkan skor berkurang drastis, termasuk pada soal yang mewajibkan isian plural dengan penambahan (s).

Walaupun jawabannya benar, tapi tidak terdapat (s) di kata, contohnya, chair(s), maka tidak dianggap sebagai jawaban yang benar. Hmmm, inilah satu kekurangan IELTS, masak tidak ada (s) aja dianggap salah.

Selain itu, ada instruksi yang benar-benar harus dibaca di setiap sesi. Ini berhubungan dengan jawaban seperti apa yang dianggap benar. Jika tak membaca, bersiaplah untuk mendapat skor rendah karena jawaban tidak sesuai sebagaiman yang diminta.

Contoh instruksi : Write no more than two words

Untuk instruksi seperti di atas, yang diperbolehkan hanya menuliskan dua kata maksimal. Jika kita mengisi tiga kata, walaupun terkesan benar, tetap dianggap salah.

Contoh soal tipe satu. Dokpri
Contoh soal tipe satu. Dokpri

Ada juga instruksi yang membolehkan menggabungkan antara kata dan  angka, misalnya soal tipe satu yang membahas tentang nomor rumah dan alamat. Jadi, dibolehkan menulis satu kata dan satu angka (ini dianggap dua kata).

Sesi Dua

Pada sesi dua, tingkat kesulitan soal akan bertambah. Di sesi ini biasanya hanya satu orang yang berbicara menjelaskan tentang topik tertentu. Contohnya bisa tentang pustaka kampus, pelayanan yang diberikan, dll.

Contoh soal sesi dua. dokpri
Contoh soal sesi dua. dokpri
Perhatikan instruksi soal 11-15, write No more than three words and/or a number for each answer. Instruksi ini bermakna jawaban yang dianggap benar maksimal tiga kata, boleh mengandung satu kata di dalamnya. 

Pada sesi ini, ada juga jenis soal yang mengetes kemampuan membaca peta. Biasanya, pada lembaran soal disediakan peta bangunan mall, kampus, atau bangunan lain dimana beberapa sengaja dikosongkan dan jawabannya tersedia pada audio yang diputarkan.

Sesi Tiga

Untuk sesi ketiga, umumnya terdiri dari percakapan antara 2-4 orang yang didominasi oleh satu orang. Nah, terkadang pilihan jawaban berbentuk multiple choice yang tinggal dipilih saja mana yang dianggap benar.

Sayangnya, tingkat kesulitan soal juga setingkat lebih tinggi dari sesi dua. topik yang dibahas bisa bervariasi, namun terfokus pada bidang academic dan training. Artinya, pembicaraan masih berkisar seputaran masalah kampus. 

Contoh soal sesi tiga.
Contoh soal sesi tiga.
Bisa dilihat pada contoh soal di atas, untuk nomor 26-30 jawabannya tinggal menyocokkan pilihan A, B, dan C pada setiap nomor berdasarkan penjelasan yang didengar di audio yang diputarkan.

Sesi ini menuntut konsentrasi yang tinggi. Kenapa? karena saat mendengar kita harus mengaitkan beberapa informasi dengan fakta yang diutarakan, berbeda denga tipe sesi satu yang hanya berhubungan dengan nama, angka, dan alamat pada umumnya.

Sebagian soal dari sesi tiga bisa juga berupa jawaban yang harus dituliskan langsung. Pola soal dan tipe soal yang didapat bisa berbeda pada setiap tes.  Intinya, setiap sesi memiliki karakter soal tersendiri yang bisa dijadikan patokan.

Sesi Empat

Pada sesi terakhir ini, soal aka mengarah pada satu topik khusus yang dijelaskan oleh satu orang. Biasanya dipaparkan oleh seorang pakar atau dosen di kampus.

Contoh soal sesi empat. Dokpri
Contoh soal sesi empat. Dokpri
Sebagaimana contoh soal di atas, jawaban yang harus diisi tidak boleh lebih dari dua kata untuk setiap jawaban (31-35). Biasanya, penjelasan pada sesi empat ini sangat cepat layaknya seorang dosen menjelaskan materi di dalam ruang perkualihan.

Selain konsentrasi, pada sesi ini kita harus mendengar dengan teliti dan sigap untuk mendapatkan jawaban yang benar.Kemampuan mengambil kesimpulan dari apa yang dipaparkan juga perlu dilatih.

Baca juga: Bolehkah Belajar IELTS Tanpa Memahami TOEFL?

Sering kali pada sesi ini jawaban akan sangat mudah terlewati karena tidak fokus. Selain penjelasan yang sangat cepat, fakta yang dipaparkan bisa sulit jika topik yang dibahas tidak familiar.

Kriteria Skor

Skor listening dimulai dari 0-9, sementara skor 6.5 adalah skor minimal yang biasanya dipakai untuk melamar beasiswa atau kampus tertentu di luar negeri. 

Untuk mendapatkan skor 6.5 pada listening, berapa skor benar yang wajib didapat dari total 40 soal listening? perhatikan tabel di bawah ini.

Tabel skor IELTS. Dokpri
Tabel skor IELTS. Dokpri
Jika merujuk pada tabel skor di atas, skor 6.5 bisa didapat dengan menjawab benar 26-29 soal. Artinya, dengan menjawab 26 soal benar sudah bisa mendapatkan skor 6.5, sedangkan skor 7 bisa didapat dengan menjawab 30 soal secara benar. 

Nah, skor berapa yang anda harapkan? 

Semoga bermanfaat! tulisan berikutnya akan membahas tips dan strategi menjawab soal Listening secara terpernci.

[Masykur]

IELTS Instructor 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun