Menulis dapat menigkatkan Sistem Imun Tubuh
Ada satu manfaat menulis yang jarang disadari banyak orang. Dengan rutin menulis, ada sebuah proses pembersihan limbah pikiran yang berujung pada meningkatnya sistem imun.
Aktivitas menulis berupa jurnal harian sangat efektif untuk mengeliminasi emosi negatif dari dalam tubuh. Tubuh kita setiap harinya menimbun banyak limbah berbentuk pikiran negatif.
Berbeda dengan limbah makanan, pikiran negatif tentu saja kasat mata. Jika pikiran negatif terus menerus menetap di dalam pikiran, maka akan terakumulasi menjadi penyakit yang bakal terdeteksi secara medis.
Misalnya, beberapa penyakit pada organ hati, jantung, dan ginjal sejatinya karena penyebab emosi negatif yang tidak dibuang dari tubuh. Dalam waktu lama, reaksi emosi negatif ini menyebabkan fungsi organ tubuh melemah.
Orang yang sering marah dapat membuat ritme jantung berubah, akibatnya jantung tidak efisien dalam memompa darah. Orang pendendam juga erat kaitannya dengan fungsi otak yang melemah.
Kenapa? karena saat marah hormon kortisol dilepas oleh tubuh sehingga memicu energi negatif. Sementara pada saat orang mau memafkan, yanng dilepas tubuh adalah hormon oksitosin. ini yang membuat jiwa tenang ketika memaafkan.
Orang pendendam juga identik dengan menumpuk energi negatif dalam tubuh. Alhasil, jantung tidak normal bekerja dan rentan untuk terkena penyakit jantung. Â Daripada suka marah, mudahlah memaafkan.
Menulis dan sistem imum
Menulis rutin dapat mengeliminasi emosi negatif yang diserap tubuh. Banyak penelitian yang berhasil membuktikan bahwa rutin menulis secara tidak langsung mampu membuang energi negatif yang terperangkap dalam badan.
suggest that writing about emotions and stress can boost immune functioning in patients with such illnesses as HIV/AIDS, asthma and arthritis.
AhliPsikologi James Pennebaker, PhD, dari the University of Texas at Austin dan Joshua Smyth, PhD, dari Syracuse University mengungkapkan fakta tentang bagaimana menulis tentang emosi dan stres dapat meningkatkan fungsi imun pasien penyakit seperti HIV/AIDS, dan asma.
Penyakit ini tergolong penyakit ganas yang pastinya sulit disembuhkan, namun dengan menulis ada keajaiban yang terjadi otomatis pada sistem imun tubuh.
Untuk mampu menyembuhkan dirinya, tubuh memerlukan fungsi imum yang kuat. Artinya, dengan adanya emosi negatif di dalam tubuh, penyembuhan sulit terjadi.
Ketika emosi negatis berhasil dibuang dari dalam tubuh, efeknya bisa ampuh meningkatkan fungsi imun secara maksimal. Jadi, menulsi tentang sesuatu yang berkaitan dengan emosi sangat besar manfaatnya bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh.Â
Jika menulis mampu membantu tubuh untuk tetap sehat, kenapa masih mencari alasan lain untuk tidak mau menulis? bahkan, dengan menulis, ada banyak manfaat yang diperoleh orang lain yang membaca.
Tidak perlu menulis yang ribet-ribet, cukup mulai menulis seuatu yang kecil yang sering kita lihat namun jarang dituliskan orang. Siapa tahu, ada orang yang memang sedang membutuhkan informasi tentang hal yang kita tulis.
Yuk rutin Menulis!
[Masykur]
Referensi (klik disini)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H