Begitu juga untuk bagian Reading. Akan lebih memudahkan membaca langsung dari kertas ketimbang lewat layar komputer. Tentunya ini semua tergantung selera setiap orang ditimbang dari kesiapan.
TOEFL Home Edition memiliki persyaratan yang harus diikuti, termasuk internet yang stabil dan ruangan tes yang harus disesuaikan berdasarkan aturan. Persyaratannya bisa dibaca disini.
Dari kedua format di atas, bisa dilihat langsung perbedaan mendasar antara IELTS dan TOEFL IBT. Jika pada TOEFL IBT terdapat jeda 10 menit setelah tes Reading dan Listening, maka jeda pada tes IELTS adalah ketika sudah menyelesaikan Listening, Reading dan Writing.
Jenis soal yang diberikan juga berbeda antar kedua tes ini. Walaupun skil yang diuji sama, karakter soal keduanya berbeda. Misalnya pada soal Speaking, IELTS terdiri dari tiga bagian dan langsung face to face dengan native speaker.Â
Speaking pada TOEFL IBT ada dua jenis soal, yaitu Independent dan Integrated test. Kalau Independent mengarah pada memberi pendapat (opinion), integrated test mengharuskan pengambil tes untuk menggabungkan dua skil lain (listening dan Reading), baru kemudian memberi jawaban.Â
Untuk bagian Writing pada IELTS terdiri dari dua jenis soal: Task 1 dan Task 2, sedangkan Writing TOEFL IBT juga terbagi dua: Integrated dan Independent. Soal Integrated melibatkan Reading dan Listening, baru kemudian menulis jawaban, pada soal Independent hanya memberi pedapat berdasarkan pengalaman.
Writing IELTS waktunya 60 menit, namun TOEFL IBT 50 menit. Yang paling berbeda adalah soal Task 1 IELTS yang mengharuskan pengambil tes untuk membaca grafik, diagram, tabel, baru kemudian menyimpulkan berbentuk essay.Â
Skor TOEFL dan IELTS
Nilai IELTS dimulai dari 0 - 9, dimana rata-rata kampus mewajibkan minimal nilai 6.5 untuk bisa diterima sebagai mahasiswa. TOEFL IBT memiliki format skor berbeda, yaitu 0 -120 dimana skor 90 dianggap baik untuk bisa lolos masuk ke universitas.
Jika IELTS mengharuskan nilai tidak boleh kurang dari 6.0 pada setiap bagian, maka pada TOEFL IBT nilai 22 ke atas pada setiap bagian dianggap masuk kriteria minimal untuk syarat diterima oleh universitas.