Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Daun Betadin Obat Ampuh Luka Sayatan Pisau dan Terbakar

30 Desember 2022   09:42 Diperbarui: 30 Desember 2022   09:49 967
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampak pohon Betadine. Dokpri

Minggu lalu saya dan keluarga melakukan pembersihan di kebun. Tanpa sengaja jari tangan saya terkena pisau yang sangat tajam hingga mengeluarkan darah segar lumayan banyak.

Bingung bagaimana cara mengobati luka, saya mencoba mencari sesuatu untuk menutupi luka. Tanpa sengaja, pandangan saya tertuju pada sebuah pohon di sudut kebun yang sekilas terlihat seperti pohon ubi.

Anggota keluarga lain berujar "coba oleskan getah daun ini, tadi ayah juga terluka dan memakai getah daun ini". Lalu, tak menunggu lama saya memetik daunya dan meneteskan getahnya langsung ke bagian jari yang masih meneteskan darah.

Apa yang terjadi? tiba-tiba darah di ujung jari saya berhenti seketika dan perlahan luka sayatan tadi mulai menutup. Ajaib! ujar saya dalam hati. Kok bisa bekerja sangat cepat menghentikan darah. 

Saya kemudian memetik bebarapa daun lainnya dan kembali meneteskan pada luka berkali-kali. Ada efek dingin terasa dan beberapa menit kemudian getah tadi mengeras namun membentuk lapisan yang sangat tipis.

Pagi ini saya mencari tahu nama pohon ini di google, saya coba pakai Google lens dan muncul gambar yang hampir sama dengan nama latin.

Akhirnya, saya menemukan nama latinnya yaitu Jatropha multifida, dan termasuk dalam family Euphorbiaceae. Pohon ini masuk katagori sejenis pohon jarak yang getahnya juga memiliki banyak manfaat. Di Indonesia lumrah dikenal dengan daun betadine.

Tampak daun dari dekat. Dokpri
Tampak daun dari dekat. Dokpri

Sekilas, daunnya hampir sama seperti daun ubi, namun pohonnya lumayan tinggi dan daunnya juga sedikit lebih besar. Saya coba mendokumentasikan gambar pohon ini agar saya bisa mencari tahu lebih detail.

Nah, di ujung pohon terdapat bunga berwarna merah. Bisa jadi bungannya juga berkhasiat untuk mengobati beberapa jenis luka. Khusus untuk daun, getah di ujung tangkai saat dipatahkan dari batang bisa langsung dioleskan pada luka sayatan pisau.

Pengalaman pertama saya sangat efektif. Bahkan, menurut saya jauh lebih efektif dari obat betadine yang di jual di apotik. Efek getah ketika menyentuh kulit sangat ampuh untuk menghentikan darah. Setidaknya saya sudah membuktikan sendiri hasilnya.

Luka sayatan juga lebih mudah tertutup dan rasa sakit hilang lebih cepat. Berbeda ketika meneteskan obat betadin yang membutuhkan waktu lebih lama agar luka sembuh.

Dari pengalaman ini, saya menyimpulkan bahwa efek tanaman herbal yang langsung diaplikasikan pada luka ternyata jauh lebih efektif ketimbang menggunakan obat yang dibeli dari apotek. 

Mungkin saja tanaman sejenis ini ada baiknya ditanam di pekarangan rumah untuk keperluan keluarga. Saya rasa bisa ditanam di dalam pot berukuran sedang dan daunnya bisa dipetik kapan saja saat dibutuhkan.

Bunga di ujung batang. Dokpri
Bunga di ujung batang. Dokpri

Selain obat mujarab untuk luka sayatan, getah daun betadine juga ampuh mengobati sariawan dan luka gatal. Untuk dua jenis penyakit ini saya belum mencoba langsung, tapi menurut hasil bacaan benar adanya.

Mungkin kedepan saya akan coba bereksperimen untuk menyembuhkan luka sariawan dan gatal-gatal di kulit. Ya, lumayan untuk bahan tulisan berikutnya. hehe

Semoga bermanfaat!

Salam sehat


Masykur

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun