Minggu lalu saya dan keluarga melakukan pembersihan di kebun. Tanpa sengaja jari tangan saya terkena pisau yang sangat tajam hingga mengeluarkan darah segar lumayan banyak.
Bingung bagaimana cara mengobati luka, saya mencoba mencari sesuatu untuk menutupi luka. Tanpa sengaja, pandangan saya tertuju pada sebuah pohon di sudut kebun yang sekilas terlihat seperti pohon ubi.
Anggota keluarga lain berujar "coba oleskan getah daun ini, tadi ayah juga terluka dan memakai getah daun ini". Lalu, tak menunggu lama saya memetik daunya dan meneteskan getahnya langsung ke bagian jari yang masih meneteskan darah.
Apa yang terjadi? tiba-tiba darah di ujung jari saya berhenti seketika dan perlahan luka sayatan tadi mulai menutup. Ajaib! ujar saya dalam hati. Kok bisa bekerja sangat cepat menghentikan darah.Â
Saya kemudian memetik bebarapa daun lainnya dan kembali meneteskan pada luka berkali-kali. Ada efek dingin terasa dan beberapa menit kemudian getah tadi mengeras namun membentuk lapisan yang sangat tipis.
Pagi ini saya mencari tahu nama pohon ini di google, saya coba pakai Google lens dan muncul gambar yang hampir sama dengan nama latin.
Akhirnya, saya menemukan nama latinnya yaitu Jatropha multifida, dan termasuk dalam family Euphorbiaceae. Pohon ini masuk katagori sejenis pohon jarak yang getahnya juga memiliki banyak manfaat. Di Indonesia lumrah dikenal dengan daun betadine.
Sekilas, daunnya hampir sama seperti daun ubi, namun pohonnya lumayan tinggi dan daunnya juga sedikit lebih besar. Saya coba mendokumentasikan gambar pohon ini agar saya bisa mencari tahu lebih detail.
Nah, di ujung pohon terdapat bunga berwarna merah. Bisa jadi bungannya juga berkhasiat untuk mengobati beberapa jenis luka. Khusus untuk daun, getah di ujung tangkai saat dipatahkan dari batang bisa langsung dioleskan pada luka sayatan pisau.
Pengalaman pertama saya sangat efektif. Bahkan, menurut saya jauh lebih efektif dari obat betadine yang di jual di apotik. Efek getah ketika menyentuh kulit sangat ampuh untuk menghentikan darah. Setidaknya saya sudah membuktikan sendiri hasilnya.
Luka sayatan juga lebih mudah tertutup dan rasa sakit hilang lebih cepat. Berbeda ketika meneteskan obat betadin yang membutuhkan waktu lebih lama agar luka sembuh.
Dari pengalaman ini, saya menyimpulkan bahwa efek tanaman herbal yang langsung diaplikasikan pada luka ternyata jauh lebih efektif ketimbang menggunakan obat yang dibeli dari apotek.Â
Mungkin saja tanaman sejenis ini ada baiknya ditanam di pekarangan rumah untuk keperluan keluarga. Saya rasa bisa ditanam di dalam pot berukuran sedang dan daunnya bisa dipetik kapan saja saat dibutuhkan.
Selain obat mujarab untuk luka sayatan, getah daun betadine juga ampuh mengobati sariawan dan luka gatal. Untuk dua jenis penyakit ini saya belum mencoba langsung, tapi menurut hasil bacaan benar adanya.
Mungkin kedepan saya akan coba bereksperimen untuk menyembuhkan luka sariawan dan gatal-gatal di kulit. Ya, lumayan untuk bahan tulisan berikutnya. hehe
Semoga bermanfaat!
Salam sehat
Masykur
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H