Mau diakui atau tidak, pelanggan setia toko kelontong juga berasal dari kalangan anak-anak. Sayangnya, belum banyak toko kelontong yang proaktif untuk membangun komunikasi yang baik dengan anak-anak.
Sebenarnya caranya sangat simpel. Cukup sediakan balon yang bervariasi, tiup dan pajang diluar. Berikan satu balon untuk anak-anak yang berbelanja minimal 5 ribu. Ini akan membuat anak senang, dan juga orang tua yang menemani.
Percayalah, harga balon jika dibeli ribuan akan sangat murah. Jika dihitung, per balon hanya seharga 3 ratus rupiah saja. Dengan menghadiahi satu balon kepada anak-anak, mereka akan datang membawa anggota lainnya. It works!
Kalau tidak mau menghadiahi balon, berikan saja satu kue gratis untuk mereka yang berbelanja dengan harga tertentu. Itu sudah cukup bahagia untuk seorang anak.
Dengan bersikap ramah pada anak, toko kelontong akan mendapatkan hati orang tua mereka secara tidak lagsung. Akhirya, mereka akan memilih untuk berbelanja disana selama barang yang dicari ada.
Jual Jasa
Selain menjual barang kebutuhan pokok, coba sediakan jasa bayar belanja online, isi topup, pulsa, dan transfer uang. Para remaja dan anak muda setiap harinya menghabiskan uang berbelanja online, mungkin saja saat berbelanja di toko kelontong mereka bisa sekalian transfer uang atau isi pulsa.Â
Tak perlu ribet, cukup sediakan satu smartphone, instal aplikasi yang mendukung, isi saldo/topup, lalu print spanduk menarik di depan toko kelontong "menyediakan pulsa/topup/trasfer antar bank".
Keuntungan yang didapat bisa lumayan loh! Â ada yang malah bisa beli motor gara-gara hal simpel ini. Kalau perlu bagi yang berbelanja minimal 300 ribu per bulan, beri pulsa gratis 20 ribu.
Tentunya, dengan perhitungan yang akurat. Catat jumlah belanjaan pelanggan yang rutin berbelanja di toko, lebih mudahnya pakai software yang bisa melakukan otomatis. Dijamin akan sangat membantu untuk memetakan karakteriktik pembeli dan barang belanjaan.
Desain Toko Semenarik Mungkin
Jika ingin menjadi the next Betamart, ubahlah penampilan toko kelontong. Susunlah barang dengan menarik, atur posisi barang sesuai kebutuhan, letakkan pada posisi yang mudah dilihat.
Jangan meletakkan baygon, vixal, dan barang serupa dekat dengan makanan. Selain tidak enak dilihat, ini juga membuat pembeli enggan membeli.