Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Apakah Anak dengan Rasa Cemas Tinggi Sulit Sukses? Pelajari Faktanya di Sini!

21 November 2022   10:32 Diperbarui: 21 November 2022   11:09 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Emosi yang muncul karena rasa takut disimpan oleh otak pada bagian Amygdala, sebuah struktur otak yang menyimpan pengalaman yang berhubungan dengan emosi dan menafsirkannya menjadi sebuah pesan.

Uniknya, Amygdala  tidak bekerja sendiri dalam menafsirkan pesan yang masuk, ada bagian struktur otak lain yang juga terlibat. Contohnya, Hippocampus yang meyimpan memori eksplisit dan terhubung ke Amigdala.

Nah, rangkaian pesan yang masuk ke otak khususnya yang melibatkan emosi dideteksi oleh Amygdala, lalu bagian otak yang bernama prefrontal cortex mengambil kesimpulan dan menyebabkan munculnya sebuah reaksi tubuh.

Sebagai contoh, saat seseorang melihat rumah terbakar maka Amygdala akan bekerja mengirim sinyal ke prefrontal cortex yang kemudian menyebabkan Amygdalam merespon.

Mudah dipahami, dalam tubuh kita terdapat sebuah alarm yang bekerja otomatis untuk mengelola rasa takut dengan bijak dan terarah. Itulah dia fungsi Amygdala.

Sayangnya, respon yang muncul dari prefrontal cortex antar orang bisa berbeda. Ada yang takut berlebihan, ada yang biasa saja, malah ada yang tidak takut sama sekali.

Apa yang menyebabkan respon bisa berbeda antar orang? 

Pengalamana hidup berupa pesan dan kesan dari seseorang sejak pertama kali terlahir ke dunia menyimpan jutaaan koneksi dalam otak. Nah, jika banyak koneksi negatif tersimpan di Amygdala, maka rasa takut akan dominan.

Terlebih, ketika masa kecil anak sering dimarahi, ditakut-takuti, dibanding-bandingkan, direndahkan, atau sering melihat ayah ibunya berteriak, saling bertengkar dan ribut, maka Amygdala akan merekam semua ini.

Inilah penyebabnya kenapa saat dewasa banyak yang gampang takut dan cemas tapi tidak memahami akar masalahnya. Akumulasi dari pengalaman negatif yang dilihat dan dialami menetap di pikiran bawah sadar (subconscious mind).

Ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh ilmuan sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun