Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

IELTS Writing Task 2, Memahami Cara Menjawab dan Strategi Menulis

9 November 2022   09:49 Diperbarui: 9 November 2022   09:54 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbeda dengan Writing Task 1 pada IELTS, pada Writing Task 2 test taker perlu memahami cara menjawab dan strategi yang berbeda. Yuk kita simak beberapa strategi di bawah ini:

  • Memahami Karakter Soal

Untuk bagian Task 2, yang harus dipahami oleh test taker adalah soal yang diberikan berbentuk opini. Biasanya soal akan menyajikan sebuah pernyataan dan test taker diminta untuk memberikan opini.

Jumlah kata yang dibutuhkan pada Task 2 yaitu minimal 250 kata. Jika kurang, maka nilai akan berkurang pada bagian task achievement. Apa itu? yuk, kita bahas!

  •  Katagori Penilaian

Ada beberapa katagori penilaian pada bagian Writing IELTS. Memahami aspek penilaian dengan baik akan sangat membantu test taker untuk memperbaiki kualitas writing.

1. Task Response

2. Coherence & Cohesion

3. Lexical Resource

4. Grammatical Range &accuracy

Nah, keempat aspek di atas harus dipenuhi dengan baik jika ingin mendapatkan skor maksimal. Oh iya, skor IELTS berkisar dari 0-9. Umumnya skor yang layak minimal 6.5.

Adapun khusus untuk bagian Writing, ini menjadi bagian tersulit bagi test taker. kenapa? karena umumnya orang tidak bisa menulis dengan baik dalam bahasa Inggris.

Masalah sebenarnya bukan hanya pada kemampuan menulis, tapi lebih kepada bagaimana memahami cara menulis yang baik dalam bahasa Inggris yang sangat berbeda dari bahasa Indonesia.

Jadi, untuk mendapatkan skor 6.5 pada bagian Writing diperlukan strategi yang terarah. I will show you how to do that. Let's get to it!

Pahami Soal dengan Baik

Perhatikan contoh soal di bawah ini:

Music plays a vital role in our society. How much has music influenced the way we think today? What do you think is key role of music in nowadays world?

Sebelum menjawab soal ini, terlebih dahulu pahami maksud soal. Perhatikan keywords seperti : music, vital role, society, influence, think, world.

Dengan keywords yang kita dapat, akan lebih mudah memahami maksud soal. Pada konteks soal ini, test taker diminta untuk menuliskan pengaruh musik terhadap cara berpikir dan apa peran musik di dunia saat ini.

Setelah memahami soal, gunakan 1-3 menit untuk membuat poin-poin penting yang akan ditulis beserta contoh baik dari pengalaman pribadi, hasil tontonan atau bacaan.

Perlu diketahui, sebuah essay akan terlihat bagus jika terdiri dari kalimat pembuka (introduction), paragraf pendukung (body paragraph) dan penutup (conlusion).

Pada bagian introduction, hendaknya dimulai dengan sebuah kalimat pembuka yang baik. Bisa dengan membuat kalimat positif dan negatif dengan penghubung although, despite, even though, dll. 

Intinya, pada paragraf pertama topic sentence harus jelas untuk menunjukkan opini si penulis. Lalu sebutkan 2-3 apa saja yang bisa mendukung pendapat kita.

Selanjutnya, paragraf 2,3, dan empat menjelaskan lebih lanjut apa yang sudah disebutkan di paragraf 1. Namun, disini harus disertai contoh yang relevan untuk memberikan hubungan contoh dan ide utama.

Setiap paragraf juga memerlukan penutup yang sering disebut closing. Jadi, pada setiap paragraf hendaknya ada topic sentence, examples, dan closing.

Untuk paragraf terakhir, simpulkan kembali dari apa yang sudah ditulis di paragraf 2,3, dan 4. Akan tetapi pakai bahasa yang berbeda atau restate. Tujuannya agar tidak mengulangi kata yang sama. 

Yang harus Dihindari

  • Tidak menuliskan ide dengan gamblang
  • Memakai kosa kata berulang 
  • Ide yang disampaikan tidak teratur
  • Contoh yang diberikan tidak relevan
  • Setiap paragraf tidak terhubung dengan baik
  • Kalimat yang digunakan terputus tanpa penghubung
  • Tidak ada penutup pada bagian akhir

Kesalahan-kesalahan pada poin di atas akan sangat mempengaruhi skor yang didapat. Untuk mendapatkan skor 6.5, setidaknya test taker tidak memakai kosa kata yang sama, ide tersampaikan dengan baik, dan contoh yang diberikan relevan.

Selain itu test taker harus mampu menulis dengan kalimat yang berbeda, yaitu gabungan kalimat simpel dan kompleks (simple and complex sentences). 

Jika kalimat yang ditulis umumnya simpel, maka bisa dipastikan skor yang didapat dibawah 6. Makanya, test taker benar-benar harus paham perbedaan simple, compound, and complex sentence.

Bukan hanya itu, pemilihan penghubung yang tepat haruslah dikuasai. Misalnya yang paling dasar seperti and, but, yet, so,.  dan juga ketika menghubungkan kalimat memakai kata Moreover, in addition, furthermore, besides.

penggunaan grammar dan tenses juga perlu dikuasai dengan baik. Sebuah essay yang baik harus ditulis dengan bentuk tenses yang berbeda, misalnya ada present, past dan future.

Dengan cara ini seorang test taker akan mampu menulis dengan pola tulisan yang terukur dan terarah. Ya, pastinya, ini semua butuh latihan berulang kali, apalagi jika tidak terbiasa menulis dalam bahasa Inggris.

Sekian artikel kali ini tentang Writing Task 2.

Semoga bermanfaat!

Penulis,

Masykur

(IELTS Instructor)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun