Ada sebuah buku yang membahas tentang the happy brain, disana disebutkan bahwa rasa senang bagi anak memiliki fungsi untuk menguatkan fungsi otak.
Semakin senang seorang anak, maka semakin baik otaknya berkembang. Sebaliknya, semakin sering seorang anak mengalami kesedihan, semakin lemah otak bekerja.
Untuk merasa senang, anak membutuhkan aktifitas yang mengasikkan. Seringnya anak akan mencoba bermacam tipe permainan untuk mengeksplorasi. Ini memang normal dan perlu dibiarkan tanpa harus dilarang.
Orang tua Hanya perlu mengawasi, memandu, dan membimbing agar anak memahami apa yang dianggap pantas untuk dilakukan tanpa harus merasa takut.Â
Oleh karena itu, orang tua perlu membiarkan anak bermain dengan menemani sambil membiarkan anak mencoba hal-hal baru.Â
Masa bermain anak juga tidak selamanya, ada masa dimana anak akan merasa bosan dan fade berikutnya akan menyapa.