Pernahkah anda membayangkan apa yang akan terjadi jika anda menulis 1000 kata/hari?
Menulis memiliki sejuta manfaat yang tidak terlihat kasat mata. Akumulasi dari 1000 kata jika rutin dijalankan selama 30 hari hasilnya 30.000 kata. Rata-rata buku sejenis novel memiliki jumlah kata antara 50.000 dampai 70.000 kata. Artinya, dalam dua bulan kita sudah bisa menelurkan satu buku.
Ya, tentunya ini tidak semudah yang diucapkan. Apapun yang kita tulis pada awalnya akan terkesan biasa saja. Namun, secara perlahan pola menulis, jenis pemilihan kata, bobot penulisan juga akan membaik.
Konsep menulis dengan pendekatan micro goals menjadikan ritme menulis terasa ringan. Caranya, cukup rutin menulis 1000 kata/hari. Jika tidak sanggup, kurangi menjadi 500-700 kata/hari.Â
Tulis apa saja yang searah dengan ilmu atau skil yang kita kuasai. Perdalam pengetahuan terhadap satu bidang dengan terus membaca literatur dari berbagai jenis buku dengan sudut pandang berbeda.
Terkadang banyak ide atau gagasan baru yang bisa kita dapatkan dari membaca tulisan orang lain. Pastinya, setiap buku memiliki sisi kelebihan dan kelemahan tersendiri. Sebagai pembaca kita akan membentuk sudut pandang sendiri.Â
Pada dasarnya menulis 1000 kata/hari tidaklah sulit. Coba analisa kemana waktu kita terbuang setiap harinya. Jika satu jam saja bisa kita fokuskan untuk menulis tanpa gangguan apapun, sudah barang pasti kita akan mampu menulis 1000 kata tanpa beban.
Carilah waktu menulis paling produktif, umumnya pada waktu pagi. Di awal hari saat terbangun pikiran kita sedang fresh dan ide yang dihasilkan masih mudah terbayang.
Namun, setiap orang tentu memiliki waktu produktif yang berbeda. Bisa jadi bagi sebagian orang di awal petang dan sebagian lainnya di sore atau malam hari. Â Intinya, temukan waktu produktif itu secepat mungkin.
Jangan pernah menunda. Setiap lintasan ide dalam pikiran tidaklah berlangsung lama, dalam sekejap bisa hilang ditelan pikiran lain. Saat terlintas ide menarik, cepatlah untuk menulis setidaknya cukup secara garis besar saja.