IELTS (International English Language Testing System)Â adalah salah satu jenis tes bahasa Inggris yang paling diminati sebagai syarat untuk bisa diterima oleh kampus luar negeri. Tidak hanya itu, IELTS bahkan menjadi sebuah tiket untuk bisa mendapatkan beasiswa ke negara impian.
Nah, jika mau ikut IELTS, kamu harus mempersiapkan dengan benar-benar. Kenapa? biayanya besar loh. TIGA JUTA!. ga mau kan uang terbuang sia-sia tapi hasilnya jelek.
Umumnya kampus di luar negeri mensyaratkan kandidat mahasiswa untuk mendapatkan skor minimum 6.5 untuk semua bagian (Listening, Reading, Writing dan Speaking). Begitu pula dengan berbagai jenis beasiswa juga mewajibkan pelamar untuk mendaftar dengan skor 6.5.
Nah, kali ini kamu akan belajar beberapa tips khusus untuk bagian Reading. Tiga tips ini terlihat sederhana tapi bisa menaikkan skor kamu secara drastis. Yuk simak!
- Jangan Baca Teks Dulu, tapi Pahami Pertanyaan dengan Baik.
- Alokasikan Waktu 15 Menit untuk Setiap Bacaan.Â
- Pahami Tipe Soal secara teliti.
Mari kita mulai pembahasannya.
Pahami soal baru baca teks
Kenapa lebih baik membaca soal terlebih dahulu? dengan membaca soal kita akan mendapatkan keywords yang nantinya akan membantu untuk mengarahkan ke jawaban. Jadi, dengan cara ini kita tidak membuang-buang waktu dan lebih terarah dalam menjawab.
Baiknya, untuk kamu yang memiliki ingatan sedikit lemah, maka membaca soal terlebih dahulu akan sangat bermanfaat untuk mengingat jenis pertanyaan, apakah mengarah pada orang (who), tempat (where), waktu (when), atau proses (how).
Kesemua jenis soal pasti memiliki keywords yang membantu kita mendapatkan jawaban dengan cepat. Tapi ingat, jangan membaca soal berulang kali. Cukup baca sekali saja dan dapatkan keywords, lalu dengan cepat cari jawaban di teks.
Nah, perlu diingat keywords adalah kata kunci yang umumnya akan digantikan dengan sinonim. Artinya, kamu tidak akan mendapatkan kata yang sama ketika mencari di bagian teks. Oleh karena itu, kamu harus mampu memaknai kata kunci yang kamu dapat di soal dan cari kata dengan makna yang sama.
Alokasikan Waktu 15 menit untuk setiap teks
Ada tiga teks yang akan kamu dapatkan di bagian Reading. Setiap teks rata-rata diikuti dengan 13 soal. Total soal adalah 40 dan kamu hanya memiliki waktu 60 menit (1 jam). Disini kamu harus mengalokasikan waktu 15 menit untuk memahami teks dan juga menjawab 13 soal.
Kenapa harus 15 menit. Begini maksudnya, total teks ada tiga dan jika kita kalikan 15 x 3 = 45 menit. Jadi kita masih tersisa 15 menit dari total waktu 60 menit yang diberikan. Apa tujuannya? dengan menyisakan 15 menit, kamu bisa lebih leluasa untuk mengecek kembali jawaban yang ada dan menjawab soal-soal tertentu yang mungkin belum kamu selesaikan.
Dengan pola ini, kamu akan terlatih membaca cepat dan lebih terarah. Meskipun demikian, kamu perlu melatih untuk mampu membaca dengan cepat dan fokus pada keywords. Untuk bagian Reading, kamu tidak perlu membaca untuk memahami selurih teks, tapi cukup pahami teks untuk menjawab soal saja. Don't read to understand everything!.
Kamu juga harus memahami bahwa teks 1 akan lebih mudah dari teks 2, dan teks tiga memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi dari teks 1 dan 2. Artinya apa? kamu juga bisa mengalokasikan waktu lebih untuk teks terakhir (teks 3). Jadi, kamu juga bisa mengutamakan menjawab teks yang lebih sulit dahulu baru kemudian teks yang lebih mudah (1 & 2).
Pahami Tipe Soal
Pada bagian Reading, ada banyak tipe soal yang diberikan. Diantaranya: Matching Heading, True, False, Not Given, summary completion, dll.
Adapun Matching Heading dan Trues/False, Not Given dikatagorikan tipe soal yang lebih sulit dari yang lainnya. Tahukah kamu kenapa? karena tipe soal ini menuntut kamu untuk memahami inti teks dengan baik. Ringkasnya, kamu harus mengetahui main idea dari setiap paragraf secara jeli.
Sementara untuk True/False/Not Given, kamu akan terpengaruh dengan jawaban yang bisa saja mengecoh. Umumnya, jawaban False/Not Given bisa sangat menjebak dan menghabiskan waktu untuk hanya mengecek bagian paragraf berulang kali. Akhirnya, waktu kamu terbuang banyak di tipe soal ini.
Nah, jadi ada baiknya kamu meluangkan waktu untuk berlatih menjawab tipe soal ini sesering mungkin sampai kamu bisa benar semua, atau setidaknya salah 1 atau 2 saja.
Untuk tipe soal Summary Completion biasanya jawaban akan berurut. oh ya, Summary Completion ini meminta kamu untuk mencari kosa kata yang sesuai di dalam teks yang diberikan. Tipe soal ini sebenarnya mudah jika kamu tahu caranya.
Karena jawaban yang kamu cari ada di dalam teks, kamu cukup menerawang setiap paragraf dengan teliti. Tentunya, kamu perlu lebih dulu tahu keywords yang ada di perntayaan yang diberikan, baru kemudian cari kosakata yang bisa melengkapi pernyataan tersebut.
Mungkin, jika kamu belum terbiasa menjawab tipe sial ini, kamu akan merasa sulit. Tapi, dengan mempelajari tips khusus kamu bisa dengan mudah menemukan jawaban di dalam paragraf. Setiap soal yang berbentuk pernyataan mengharuskan kamu mencari jawaban secara berurut di setiap paragraf.
Pada dasarnya, ini sangat memudahkan kamu untuk tidak menjawab dahulu yakin tidak yakin jawabannya dan fokus ke paragraf selanjutnya untuk soal berikutnya. INGAT, tipe soal summary completion datangnya berurut, jadi kalau belum yakin jawabannya, cukup jawab soal yang kamu yakin dulu.
Cukup sekian dulu tips kali ini. Buat kamu yang mau belajar IELTS lebih terperinci, ayuk kunjungi youtube berikut untuk belajar lebih banyak tips menarik lainnya (klik disini)
Stay tuned! di tulisan berikutnya kamu akan mendapatkan banyak tips lainnya untuk persiapan IELTS. Ajak teman-teman kamun buat belajar bareng dan dapatkan banyak tips di blog ini.
Penulis,
Masykur Mahmud
(IELTS Instructor)
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H