Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Hindari Memaksa Anak Belajar Berlebihan karena Bisa Merusak Otak

7 September 2022   13:25 Diperbarui: 17 September 2022   15:43 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hormon Kortisol yang diproduksi tubuh berlebihan juga berpengaruh menjadikan bagian hippocampus lebih kecil sehingga juga berakibat pada ingatan.

Bagi para orangtua, berhati-hatilah ketika meminta anak untuk melakukan hal yang belum tentu mereka sanggup. Misalnya menyuruh anak belajar berlebihan, memaksa anak ikut bimbingan belajar, atau. mematok target tinggi.

Cara seperti ini bisa mengakibatkan stres dan juga depresi sehingga mengakibatkan bagian hippocampus mengecil dan akibatnya akan mengalami gangguan ingatan.

Pernah lihat anak yang mengalami gangguan ingatan karena sulit menghafal ? ini karena bagian hippocampus tidak bekerja dengan baik. Sejatinya, dalam kondisi normal seseorang bisa mengingat dengan baik.

Disini perlu dipahami bahwa khusus bagi anak-anak bagian otak mereka sedanhg berkembang, jadi orangtua jangan pernah memaksakan apa yang anak belum siap.

Meminta anak belajar sah-sah saja, tapi kondisikan dengan umur mereka dan buatlah semenarik mungkin. Jangan menjadikan belajar sebagai sumber stres dan depresi. 

Semoga Bermanfaat!

Penulis,

Masykur

 

Referensi Bacaan : 1, 2, 3, 4

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun