Semakin umurnya bertambah, jenis bacaan yang saya berikan juga bervariasi. Nilai-nilai karakter tetap menjadi alasan utama ketika saya membeli buku untuk anak karena memang saya melihat sisi positif dari hasil bacaan.
Konsistensi membaca yang saya bangun sejak anak masih berumur satu tahun memberikjan hasil yang luar biasa. Setidaknya ada 100 buku yang sudah saya tamatkan. Buku-buku yang diperuntukkan bagi anak PAUD dan TK sudah saya bacaan dan selesaikan sejak anak berumur 2-3 tahun.
Saat ini kemampuan bernalarnya sangat bagus, jenis kosakata yang ia gunakan juga sangat bervariasi. Terkadang, saya sampai dibuat pusing olehnya karena level kosakata yang digunakan sudah setara dengan anak 4-5 tahun lebih dari umurnya sekarang.
Selain itu, saya juga melihat sisi positif pada kemampuan mengaitkan sebuah kejadiaan dan proses. Saat umurnya tiga tahun, saya mulai mengenalkan anggota badan dan organ tubuh dalam manusia.
Dengan gambar visual yang ada di buku, saya mengenalkan fungsi otak, jantung, paru-paru, ginjal, lambung, usus, dan darah. Tidak lupa saya menyelipkan apa yang terjadi saat makan makanan tidak saat pada tubuh.
Kini, ia sudah mampu menjelaskan posisi organ tubuh dengan baik beserta fungsinya walaupun huruf alpabet saja ia belum tahu.
Ya, begitulah manfaat membaca. Apa yang anak saya dengar dan lihat digambar terekam kuat di otaknya.
Bagi anak saya, kegiatan membaca sama penting seperti makan dan minum. Bahkan, ketika mala hari sebelum tidur ia selalu minta dibacakan buku yang ia suka, kadang saya kewalahan saat dimintakan membaca dua buku sekaligus.
Pernah suatu ketika saat saya sudah sangat lelah dan anak meminta saya membacakan buku untuknya, saya berkata besok saja karena saya mau tidur, lalu anak saya sedikit kesal dan mengambil buku sambil membuka halaman yang ia sukai dan membolak balikkan sambil berbicara seolah ia tahu apa yang ia baca.
Saya berpura-pura sudah tidur dan menyaksikan apa yang ia lakukan. Rupanya ia mampu memegang buku sampai 30 menit sambil menjelaskan apa yang ia lihat di gambar dalam buku.
Uniknya lagi, apa yang ia jelaskan sama persis seperti apa yang saya sering bacakan untuknya.