Jika merujuk ke Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata nakal memiliki makna suka berbuat kurang baik (tidak menurut, mengganggu, dan sebagainya, terutama bagi anak-anak). Contoh: Sel tahanan anak-anak nakal, anak ini nakal benar. Arti lainnya dari nakal adalah buruk kelakuan (lacur dan sebagainya).
Nah, jika memakai referensi KBBI, kaedah kata nakal condong mengarah ke kelakuan anak-anak. Jika kata yang sama digunakan untuk orang dewasa maka maknanya sedikit bergeser.Â
Misalnya, om itu nakal banget. kira-kira maknanya gimana ya? tentunya implikasi makna nakal anak dan orang dewasa memiliki konnotasi tersendiri.
Pertanyaannya, siapa yag pertama kali mengucapkan kata nakal dan kenapa kata nakal identik dengan anak-anak. Sebagai peneliti bahasa, saya melihat ada kecendrungan tersendiri dalam penggunaan kata nakal.
Menariknya, dalam kaedah bahasa Inggris, kata Misbehave memiliki makna yang identik sama dengan nakal, dalam kamus Merriam Webster, kata Misbehave memiliki tiga makna:
1. to conduct (oneself) badly or improperly
2. to behave with poor manners or a lack of courtesy
3. to behave with disregard for accepted moral standards especially in sexual matters
ketiga makna diatas juga mengarah pada kelakuan/prilaku buruk yang juga dikaitkan dengan anak-anak, dan uniknya lagi kata misbehave ketika dipakai untuk orang dewasa bisa berarti mengarah pada kelakuan yang tidak terpuji, khususnya pada konteks seks.Â
Apakah antara kata nakal dan misbehave memiliki kaitan dalam ranah sosiologi. Atau mungkin saja kata nakal dulunya berawal dari kata-kata bahasa asing yang kemudian melebur pemakaian dalam entitas sosial.
Bisa saja jika ditelusuri lebih lanjut, bahasa belanda, jepang dan beberapa bahasa eropa lainnya memiliki kaedah yang sama dalam penggunaan kata nakal. MUNGKIN SAJA.!
kembali ke kontkes tulisan ini. Kenapa anak bisa nakal?
Anak pada dasarnya tidaklah nakal. Nakal merupakan interpretasi orang dewasa terhadap kelakuan anak-anak yang dianggap tidak wajar.Â