Anak terlahir dengan membawa berbagai macam karakter. Kemampuan orangtua memahami karakter anak akan bermanfaat untuk menentukan bakat, minat, dan masa depan.
Karakter dipercaya mempengaruhi pikiran dan tindakan. Oleh karena itu orangtua harus jeli melihat karakter anak semenjak kecil guna memandu anak dalam hidup mereka.Â
1. Phlegmatic character
Phlegmatic: thoughtful, controlled, adaptable, attentive, diplomatic
Anak dengan karakter ini condong pemikir dan lebih mudah mengontrol diri. Selain itu karakter phlegmatic tidak menyukai sesuatu yang terburu-buru dan lebih mudah memperhatikan sesuatu, dengan kata lain mudah waspada dengan sesuatu hal.
Anak dengan pembawaan karakter ini akan melakukan sesuatu secara optimal jika mereka termotivasi. Mereka mudah beradaptasi dan juga punya kemampuan negoisasi yang baik. Nah, buat orangtua yang memiliki anak dengan karakter ini harus lebih sabar dalam menghadapi mereka.
Jangan lekas marah jika anak tidak langsung melakukan sesuatu yang diminta atau kesal jika anak lambat dalam mengerjakan sesuatu hal. Karena pembawaan mereka yang lebih santai karena memang mereka harus fokus saat melakukan sesuatu.
2. Melancholy character
Melancholy: detailed, orderly, persistent, respectful, deep
Untuk karakter melancholy, anak sangat mudah menangis dan tersentuh. Bawaan mereka lebih sensitif dalam merespon sesuatu yang dihadapi.Â
Tipe ini juga ingin didengar dan diperhatikan lebih banyak oleh orangtua. Namun, mereka mudah hormat pada orang lain da teguh pendirian.
Satu hal yang pasti, anak dengan karakter melancholy tidak menyukai sesuatu yang tiba-tiba, seperti ajakan ke suatu tempat/acara tanpa perencanaan. Mereka juga kelihatan sedikit keras kepala. Mereka lebih suka yang terarah dan rinci dan mendalam.
Bagi orangtua yang memiliki anak dengan tipe karakter ini maka usahakan perbanyak mendengar anak dan libatkan anak ketika mengatur perencanaan seperti acara makan, hangout, pesta dll.
3. Choleric character
Choleric: adventurous, determined, outspoken, competitive, strong-willed
Berbeda dengan kedua karakter sebelumnya, anak dengan karakter koleris berpembawaan antusias ketika melakukan sesuatu. Mereka suka melakukan hal yang bagi mereka menarik dan dapat menghabiskan tenaga.
Nah, anak dengan karakter ini juga condong memiliki tekad kuat saat melakukan sesuatu dan memiliki jiwa berpetualang dengan keinginan yang kuat terhadap sesuatu hal
Pembawaan mereka yang antusias membuat mereka mudah meluapkan sesuatu dan to the point. Mereka mudah mengemukakan keinginan, namun mereka sedikit emosional ketika merespon sesuatu hal.
Orangtua dengan tipe anak seperti ini harus lebih sabar dalam menghadapi keinginan mereka dan membantu anak dalam hal pilihan yang cocok bagi mereka.
4. Sanguine character
Sanguine: playful, sociable, talkative, lively, imaginative
Anak dengan pembawaan selalu ceria dan ingin selalu terlihat keren kemungkinan membawa karakter sanguinis. Biasanya anak dengan tipe karakter ini membawa suasana positif bagi yang lain. Kehadirannya bisa membuat suasana kaku menjadi menyenangkan.Â
Namun demikian, sisi positif anak dengan karakter ini adalah mereka mudah sekali bosan. Selain itu, mereka sulit fokus dan konsentrasi. Apalagi jika dihadapkan dengan sesuatu yang menuntut fokus mendalam.
Mereka menyukai interaksi sosial, mudah berkomunikasi, dan pastinya mereka memiliki kelebihan berimajinasi yang kemungkinan menjadikan mereka lebih kreatif.
Orangtua perlu melatih anak fokus dan konsentrasi jika memiliki anak dengan karakter ini. Lebih lanjut anak juga perlu diajarkan tentang makna komitmen ketika melakukan sesuatu. Berani memulai, dan juga harus menyelesaikan.Â
Nah, ke semua karakter di atas lahir dan dibawarisi dari gen kedua orangtua. Dengan kata lain, sifat dan karakter kedua orangtua pada dasarnya menjadi pembawaan anak sejak lahir.Â
Walaupun faktor genetik menjadi penentu karakter anak, lingkungan juga mempengaruhi karakter anak secara tidak langsung. Artinya, lingkungan positif akan membentuk karakter positif pada anak, begitu juga sebaliknya.
Kira-kira karakter yang mana yang lebih mewakili anak
Referensi bacaan (1), (2)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H