Rasa cemas dan khawatir bisa muncul dari keadaan rumah yang tidak tertata. Rumah yang selalu bersih dan perabotan yang tertata rapi memberikan nuansa berbeda dibandingkan dengan rumah dengan barang-barang berserakan.Â
Terkadang kita lebih gampang membeli daripada merawat. Hal ini wajar karena sifat manusia yang tergerak ingin memiliki sesuatu karena didorong nafsu.Â
Sulit rasanya memilah dan memilih antara yang dibutuhkan dan yang diinginkan. Ini menjadi alasan utama kenapa banyak orang yang mudah sekali memenuhi rumah dengan barang yang belum tentu dibutuhkan dalam jangka panjang.
Pikiran bersih dan Hidup Lebih Sehat
Barang yang lebih sedikit sebenarnya memberikan kesempatan hidup lebih sehat bagi keluarga. Benarkah? Mari coba kita analisa bersama.
Coba buat catatan barang apa saja yang kita punya di rumah, kemudian kategorikan mana yang memang dibutuhkan dan mana yang tidak kita butuhkan.Â
Pastinya kita memiliki standar tersendiri akan barang yang kita anggap butuh dan tidak. Sesuatu yang hanya jadi pajangan dan tidak kita gunakan bermakna tidak kita butuhkan.
Ambil contoh sederhana, misalnya jumlah baju yang kita simpan dibandingkan yang kita gunakan sehari-hari.Â
Seberapa banyak waktu yang kita harus gunakan untuk mencuci, menyetrika, dan menumpuk di dalam lemari.
Manfaat dari sebuah benda perlu diukur dari kegunaannya, jika memang sangat jarang digunakan kenapa tidak diberikan kepada yang memang membutuhkan saja.Â
Bukan hanya itu, kuman dan bakteri sangat gampang bersarang pada barang-barang yang jarang dibersihkan. Apalagi ruangan yang jarang digunakan dengan perabotan tidak dibersihkan bisa menjadi tempat paling diminati oleh ular dkk.Â