Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mengajarkan Makna Berbagi pada Anak, Kapan Waktu Paling Tepat?

22 Maret 2022   10:00 Diperbarui: 23 Maret 2022   00:27 2066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: https://www.askdrsears.com

Ketika seorang anak dihargai perasaannya, maka ia akan rela meyerahkan mainannya kepada yang lain saat diminta. Tapi, jika orangtua terlanjur menyalahkan atau memarahi, maka perasaan mereka akan terluka dan ini akan tersimpan di memori bawah sadar mereka. 

3. Arahkan Anak untuk Mencari Solusi

Dalam beberapa kondisi, anak perlu didekati dengan cara bertanya agar mereka mampu berpikir dan mencari solusi. Misalkan, saat mainan cuma tersedia satu, maka tanyakan bagamaina agar teman satunya juga bisa dapat gilaran.

Dengan begitu, anak akan terfokus untuk mencari alternatif lain yang bisa membuat kreativitas mereka terpacu. Menyalahkan atau memarahi anak karena berebut mainan hanya akan membuat emosi mereka tidak stabil.

Cara terbaik adalah mengajak mereka untuk berpikir kreatif akan solusi yang mungkin didapat dengan cara bertanya. Anak akan belajar untuk memikirkan solusi dan pada akhirnya akan membangun ketertarikan pada sesuatu yang mereka temukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun