Senyuman manis para pejabat
Menyedot uang dalam debat
Aduhai begitu hina engkau yang rakus
Kaum miskin pun lemah dalam pupus
Terlihat muka begitu serius
Namun niat akan harta ternyata kian hausÂ
Tunggulah saat alam mulai murka
Menumpahkan rentetan petaka
Dalam senyap engkau tak lagi mampu mereka-reka
Hingga ajal mengantarmu ke dalam neraka
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!