Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Memanfaatkan Libur sebagai Momen Bermain dan Belajar bagi Anak

29 Oktober 2020   11:54 Diperbarui: 29 Oktober 2020   12:08 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Libur merupakan hari yang ditunggu-tunggu bagi golongan pekerja. Penatnya masa kerja menjadi pemicu hadirnya rasa rindu untuk berlibur. Nah, bagi keluarga sebelum berlibur hendaknya disiapkan dengan baik. 

Interaksi orangtua dan anak yang tidak terjadi di masa kerja bisa digantikan saat liburan. Jadi, jangan sampai liburan hanya berakhir santai tanpa interaksi aktif bersama anak. 

Nah, bagaimana caranya agar liburan menjadi asik dan apik? 

1. Buatlah rapat kecil bersama keluarga sebelum berlibur. 

Daripada sekedar berlibur ke pantai tanpa kegiatan, ada baiknya bertanya kepada anak kegiatan apa yang ingin ia lakukan di waktu libur. Terus cocokkan dengan tempat yang diinginkan anak dan cocok untuk keluarga. Anak senang, keluarga tenang. 

2. Buat perencanan kegiatan/aktifitas yang ingin dilakukan

Liburan tanpa planning itu seperti berenang tanpa pelampung. Agar momen liburan lebih bermakna dan bermanfaat, ajak anak diskusi bersama untuk mengatur apa aja yang ingin dilakukan. Misalnya, buat permainan yang mengasah saraf Motorik anak agar otak aktif. Permainan bisa disiati dengan mencari jenis games yabg mendidik di google. Kemudian, persiapkan bahan dan bawa serta ke tempat yang direncanakan. 

3. Belikan Buku Khusus Liburan untuk Anak

Nah, jika punya anak yang sudah bisa menulis, belikan mereka sebuah buku khusus untuk liburan. Apa manfaatnya? Anak bisa merekam perjalanan liburan mereka dan tentunya menulis kenangan bersama keluarga. 

Jangan biarkan anak sekadar menghabiskan liburan tanpa bekas. Sebagai Ayah, ajak anak untuk belajar menulis kegiatan yang mereka kerjakan. Ini akan melatih skil menulis mereka dan merekam jejak perjalanan keluarga. Di akhir setiap bulan atau tiga bulan sekali  ajak anak diskusi apa saja yabg sudah dikerjakan saat liburan dan kemana saja tempat  yang sudah dikunjungi. 

Percayalah! Hal ini sangat bermanfaat untuk orangtua. Kenapa? Karena orangtua bisa menggali minat anak dari apa yang mereka lakukan saat liburan bersama. Disisi lain, orangtua bisa belajar banyak dari apa yang ditulis anak sebagai refleksi untuk m3. Didik anak lebih baik. 

Daripada uang dihabiskan untuk membeli smartphone untuk anak, baiknya belikan saja buku liburan yang mewah untuk anak. Saat anak besar, mereka akan tahu identitas mereka dari jejak rekam liburan yang mereka habiskan bersama keluarga. 

Suatu saat ayah dan ibu akan pergi bukan? biarkan buku liburan menjadi kenangan abadi buat anak-anak kita. Sesuatu yang ditulis akan melekat didalam lubuk hati mereka dan menjadi kenangan yabg tidak akan pernah terlupakan. 

Ayo, Ayah dan ibu. Liburanlah dengan bijak! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun