Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membangun Minat Membaca melalui Gerakan Membaca di Transportasi Umum

9 September 2019   08:23 Diperbarui: 9 September 2019   08:35 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh seperti yang dilakukan oleh pemerintah Belanda. Hal serupa bisa juga di berlakukan di setiap kota di Indonesia yang memiliki transportasi umum. 

Tentunya pemerintah perlu turun tangan membuat kebijakan seperti  bebas tiket jika sudah membaca buku tertentu. Dengan kerjasama pustaka dan dinas transportasi umum, pemerintah setempat bisa menerbitkan sebuah kartu pustaka yang juga bisa dipakai untuk transportasi umum. 

Idenya adalah setiap orang yang ingin memakai jasa transportasi umum harus membuat kartu yang dikeluarkan oleh pustaka. Kedepan setiap orang yang katakanlah aktif mengunjungi pustaka atau meminjam buku akan mendapat poin khusus untuk bisa mendapatkan tiket gratis menggunakan transportasi umum. 

Pustaka bisa juga memberi rewards berupa akses gratis untuk buku-buku khusus bagi mereka yang rajin menggunakan transportasi umum. Intinya jika transportasi umum dan pustaka bisa saling bekerjasama, minat baca dan minat menggunakan transportasi umum bisa berjalan seiringan. 

Dengan sistem aplikasi yang terintegrasi, setiap orang bisa membuat akun memakai nomor KTP dan otomatis terkoneksi ke pustaka dan Transportasi Umum.

Kedepan poin yang didapat dari membaca bisa juga ditukarkan untuk pengurusan SIM atau lainnya. Artinya pemerintah berusaha menghadirkan kemudahan dalam pelayanan publik melalui hadirnya ruang baca publik dimanapun dan untuk siapapun. 

Semoga!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun