Apa yang kita lakukan akan kembali kepada kita. Kebaikan ibarat air yang kemanapun ia mengalir tetap akan membawa manfaat, tak peduli mengalir ke kiri atau kanan, tergenang atau terjun.Â
Sifat air yang sejuk selalu membawa manfaat bagi makhluk apapun dimuka bumi ini. Ia menumbuhkan benih yang tersemai dan menghidupkan tumbuh. Yang mulai kering.Â
Manusia sebenarnya bisa belajar dari air. Menelurkan manfaat kepada sesama manusia atau makhluk lain di bumi ini.Â
Dalam keseharian sungguh banyak sumber kebaikan yang bisa kita lakukan dengan mudah tanpa membutuhkan modal apapun. Walau banyak yang sering beralasan tak punya uang untuk membantu.Â
Kebaikan-kebaikan kecil bisa kita aplikasikan setiap hari dengan hanya berlandaskan niat. Semua sangat mungkin untuk dilakukan oleh siapa saja dengan latar belakang apa saja.Â
Beberapa contoh yang akan saya sebutkan dibawah bagaimana cara melakukan kebaikan sesuai dengan kemampuan kita masing-masing.Â
1. Jika anda PENULIS
Kalau anda memiliki kemampuan menulis maka tuliskan hal bermanfaat untuk dibaca oleh orang lain. Ini merupakan suatu kebajikan memiliki pahala luar biasa. Latar belakang apapun yang anda punya bisa menjadi sumber tulisan bermanfaat bagi orang yang akan membacanya.Â
2. Jika anda DOKTERÂ
profesi dokter merupakan sumber kebaikan bagi orang banyak. Bayangkan jika anda mampu dalam sehari mengGRATISkan 2-3 pasien saja saat praktek, maka berapa orang yang akan merasa manfaat dari tangan anda setiap harinya. Atau berikan waktu konsultasi GRATIS saat jam tertentu yang anda anggap sesuai. Kalau ada 5 pasien dari kalangan orang miskin yang bisa berkonsultasi gratis dengan anda sungguh anda sudah berbuat Kebaikan antar sesama.Â
3. Jika and ARSITEK
Banyak orang yang mengalami kesulitan untuk membangun rumah karena susah membuah denah. Nah, jika anda seorang arsitek, luangkan waktu anda untuk bisa membuat 1-5 denah untuk orang-orang miskin. Mereka akan merasa sangat senang dan tentunya pahala akan mengalir terus ke anda.Â
Jika anda melihat ada desa yang ingin membangun Mesjid, segera ulirkan tangan anda untuk mendesign gambar mesjid dengan GRATIS. coba bayangkan berapa banyak pahala dari do'a orang-orang yang shalat didalamnya ketika mesjid sudah berfungsi. Anda memang tidak mendapatkan apa-apa, namun keilhkasan anda akan menjadikan hidup anda terasa mudah berkat do'a orang banyak.Â
4. Jika anda GURU
Guru punya peran nomer 2 setelah orangtua. Sumber ilmu selain buku adalah guru. Jika seorang guru bisa mengajarkan 40 siswa secara GRATIS, tak usah dibayangkan berapa manfaat yang akan diperoleh.Â
Di desa-desa terpencil di pelosok desa di negri ini, banyak yang tak bisa mengenyam pendidikan karena mahalnya sebuah sekolah, bahkan banyak desa yang tidak pernah melihat sekolah. Kehadiran Sosok guru ibarat air yang menghadirkan kelegaan saat haus tiba. Satu saja ilmu yang diserap oleh 1 orang murid maka itu terhitung sebagai kebaikan. Jika ada ratusan murid yang berhasil Karen ilmu yang kita ajarkan, tentu ratusan kebaikan akan kembali kepada kita dengan bentuk yang tak terduga.Â
5. Jika anda Psikolog
Masalah yang timbul dalam hidup sering menyebabkan banyak orang stres. Terlebih dengan masalah finansial yang melanda keluarga yang berpenghasilan rendah menyebabkan keluarga menjadi retak yang berakhir pada tindak kriminal. Seorang psikolog punya peran penting untuk memberi solusi bagi orang-orang yang dilanda masalah seperti ini.Â
Dengan memberikan jasa konsultasi gratis, banyak keluarga yang bisa tertolong. Cukup buka konsultasi gratis untuk 5 keluarga saja setiap hari sungguh anda telah membantu menghidupkan kembali keharmonisan keluarga. Bisa jadi keluarga anda sendiri akan merasakan manfaat manis dari buah bantuan anda.Â
Masih banyak peran yang bisa anda  lakukan dengan memainkan peran anda masing-masing sesuai kelebihan anda.Â
Tak perlu memikirkan hal-hal ribet lainnya untuk membantu cukup mulai dengan hal yang paling simpel. MULAI DARI ANDA!Â
WHAT COMES AROUND GOES AROUND
Ingat! Kebaikan yang kita lakukan akan kembali kepada kita dan keluarga kita.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H