[caption id="" align="aligncenter" width="300" caption="Area penyimpanan sepeda"][/caption]
Kali ini saya ingin berbagi pengalaman tentang aktivitas mingguan di Negeri Formosa (Taiwan). Taipei sebagai ibukota Taiwan memiliki fasilitas yang sangat menggiurkan warga asing. Di samping transportasi yang sangat nyaman seperti Mass Rapid Transit (MRT)/kereta cepat, bus yang terkoneksi ke berbagai tempat, pemerintah setempat juga menfasilitasi peminjaman sepeda di beberapa halte tempat pemberhentian MRT dan bus.
Tempat peminjaman sepeda (bike rental) ini sangat mudah dijangkau, beberapa di antaranya khusus disediakan tepat di depan kampus. Untuk mengaksesnya sangat mudah, kartu mahasiswa bisa digunakan untuk menyewa sepeda. Tinggal menggesekkan kartu ke mesin tempat penyimpanan sepeda rental maka secara otomatis mesin akan menghitung berapa total yang harus kita bayar tergantung lama pemakaian. Pada saat mengembalikan sepeda kartu tinggal digesekkan kembali dan uang akan tersedot otomatis dari dalam kartu. Saldo pun akan berkurang. Biayanya lumayan murah, hanya Rp.5000/30 menit. Untuk pemakaian 30 menit pertama GRATISSSS. hehe.
[caption id="attachment_327107" align="aligncenter" width="300" caption="Mesin untuk mengaktifkan kartu"]
[caption id="attachment_327108" align="aligncenter" width="300" caption="Tempat peminjaman sepeda"]
Rute bersepeda dibuat sangat unik melewati jembatan yang sangat dekat dengan pasar tradisional. Sembari melewati jembatan kita dapat menikmati suasana kota yang apik, gedung-gedung tinggi yang jelas terlihat dari arah jembatan termasuk salah satu gedung tertinggi di dunia, 101.
[caption id="attachment_327135" align="aligncenter" width="300" caption="Jembatan utama menuju area bersepeda"]
Rute Bersepeda sangat tertata rapi bersebelahan dengan sungai dan taman-taman kecil yang sengaja dibuat demi kenyamanan ketika bersepeda. Hal menarik lainnya yaitu arah rute bersepeda dibuat menanjak dan menurun dikelilingi halaman luas yang penuh dengan rumput yang sangat hijau. Pemandangan ini jelas sangat indah terlebih di pagi hari. di tengah-tengah lapangan tersedia lapangan basket dan bulu tangkis yang bisa digunakan oleh siapa saja. Benar-benar rute yang mengasikkan.
[caption id="attachment_327115" align="aligncenter" width="300" caption="Lapangan basket"]
[caption id="attachment_327116" align="aligncenter" width="300" caption="Menuju bawah jembatan"]
[caption id="attachment_327118" align="aligncenter" width="300" caption="Menuju area utama"]
Rute bersepeda di area taman dilengkapi deretan bangku-bangku permanen yang sangat nyaman digunakan ketika lelah. Walaupun hujan kita tetap bisa berteduh tanpa khawatir harus basah. Atap-atap minimalis pun terjejer rapi di area taman. Fasilitas seperti toilet umum tak lupa disediakan di pojok taman. Jadi, kalau kebelet di saat bersepeda tak perlu risau.
[caption id="attachment_327129" align="aligncenter" width="300" caption="Rute samping sungai"]
[caption id="attachment_327130" align="aligncenter" width="300" caption="Istirahat sejenak"]
[caption id="attachment_327131" align="aligncenter" width="300" caption="Kiri kanan ok"]
Kawasan bersepeda ini terletak di tengah kota sehingga terkoneksi dengan jembatan utama. Untuk menikmati pemandangan kota dari atas jembatan anda tinggal menaiki jembatan khusus yang dibuat untuk para biker. Dan yang paling menakjubkan adalah jembatan ini dibuat dua sisi: satu sisi untuk pesepeda umum dan sisi lainnya sengaja dibuat untuk para pesepeda yang mengalami cacat fisik, sehingga kursi roda bisa digunakan dengan mudah. Pemerintah setempat benar-benar menyediakan fasilitas ini untuk siapa saja tak peduli anda cacat. Luar biasa bukan?
[caption id="attachment_327132" align="aligncenter" width="300" caption="Jembatan multi fungsi"]
[caption id="attachment_327134" align="aligncenter" width="300" caption="Pemandangan kota dari atas jembatan."]
Pemerintah kota Taipei juga menyediakan website khusus bagi turis. Hal ini menunjukkan kesiapan pemerintah dalam mempromosikan kawasan wisata. Rute bersepeda dapat dengan mudah di akses dari smartphone melalui aplikasi khusus yang tersedia. Jika anda tak bisa membaca karakter mandarin, tidak perlu bingung karena website dapat di akses dalam bahasa Inggris.
[caption id="attachment_327137" align="aligncenter" width="300" caption="Gedung 101 dari kejauhan"]
Setelah lelah bersepeda seharian saatnya pulang ke kampus. Semoga pemerintah kita mau membangun kawasan bersepeda seperti ini di setiap kota-kota yang padat penduduk. Selain sebagai sarana rekreasi, rute bersepeda seperti ini juga dapat dijadikan hutan kota yang bisa mengurangi polusi udara di perkotaan.
Saatnya pulanggggggggggggggggggg!
see you!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H