2.Dibutuhkan cukup waktu untuk menerapkan teori ini.
3.Kondisi setiap sekolah akan mempengaruhi bagaimana siswa belajar dan mengembangkan pengetahuan baru.
4.Dalam konstruktivisme, pengetahuan yang diperoleh mencakup beberapa aspek yang harus dipenuhi, tidak hanya dari satu arah saja.
5.Dalam konstruktivisme, peran guru adalah membantu siswa menemukan pengetahuan baru dan membentuk pengetahuan berdasarkan pengalaman mereka sendiri.Â
6.Kontruktivisme menekankan para siswa untuk lebih fokus pada proses konstruksi pengetahuannya sendiri.
ciri-ciri teori belajar kostruktivisme
1.Pengetahuan terbentuk dari pengalaman atau pengetahuan sebelumnya.
2. Belajar berarti membangun pemahaman sendiri tentang dunia.
3.Belajar adalah suatu proses dimana seseorang mengembangkan pemahaman berdasarkan pemahaman yang dialami.
4.Pengetahuan tumbuh melalui sebuah diskusi degan orang lain.
5.Belajar harus dilakukakan dalam situasi yang sesuai dengan keadaan sebenarnya, penilaian atas hasil belajar harus diintegrasikan ke dalam tugas yang diberikan dan bukan sebagai kegiatan tersendiri .