Sebagai bagian dari upaya global untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau *Sustainable Development Goals* (SDGs) yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2015, berbagai organisasi dan institusi di seluruh dunia terus berinovasi dan melaksanakan kegiatan yang mendukung salah satu dari 17 tujuan SDGs. Salah satu tujuan tersebut adalah SDG nomor 14, yang berfokus pada “Ekosistem Laut” dan perlindungan sumber daya laut yang sangat penting bagi keberlanjutan kehidupan manusia di planet ini.
Dalam semangat tersebut, Kementerian Pengabdian Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Vokasi Universitas Airlangga menyelenggarakan sebuah kegiatan yang dinamakan "Alga Prima : Penggunaan Mikroalga dalam Budidaya Udang Untuk Meningkatkan Kualitas Hasil Tambak di Desa Samirplapan" Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, bertempat di tambak desa Samirplapan, Kabupaten Gresik, dengan tujuan memberikan pemahaman dan ilmu tambahan kepada warga sekitar terkait pengelolaan tambak yang baik dan menjaga keberlanjutan ekosistem tambak.
Kegiatan ini dimulai pada tanggal 27 September 2024, dengan acara pembukaan yang diselenggarakan di Kantor Kepala Desa Samirplapan. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Samirplapan, warga desa, Wakil Presiden BEM Fakultas Vokasi, Menteri Pengabdian Masyarakat, dan seluruh panitia yang terlibat. Dalam sambutannya, Kepala Desa Samirplapan memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa Universitas Airlangga dalam mendukung pengelolaan tambak yang lebih berkelanjutan di wilayah tersebut.
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan warga, panitia mengundang seorang narasumber dari Fakultas Perikanan dan Kelautan. Narasumber ini menyampaikan materi tentang tata cara pengelolaan tambak yang baik, bagaimana menjaga keberlanjutan tambak, serta pentingnya menjaga kualitas air untuk kelangsungan hidup udang dan organisme lain di dalam tambak. Penyuluhan ini sangat penting mengingat banyaknya warga Samirplapan yang memiliki tambak sebagai sumber penghidupan utama, namun masih minim pengetahuan tentang cara mengelola tambak secara berkelanjutan.
Keesokan harinya, tepat pada tanggal 28 September 2024, kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi langsung pembuatan Alga Prima. Proses ini melibatkan warga dalam memasukkan alga ke dalam tambak sebagai bagian dari upaya pengelolaan ekosistem yang berkelanjutan. Mikroalga ini tidak hanya berfungsi sebagai sumber makanan tambahan bagi udang, tetapi juga berperan penting dalam meningkatkan kualitas air dan menyediakan oksigen yang cukup bagi ekosistem tambak. Selain itu, alga juga berfungsi menetralisir suhu tambak, yang dapat menjaga kestabilan lingkungan bagi udang dan organisme lainnya.
Program Alga Prima ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para petambak di Desa Samirplapan, khususnya dalam hal peningkatan produktivitas tambak dan pelestarian lingkungan. Dengan memanfaatkan mikroalga, kualitas air tambak dapat dijaga, yang secara langsung akan berdampak pada pertumbuhan udang dan hasil panen yang lebih baik. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran warga mengenai pentingnya menjaga ekosistem laut dan tambak sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan.
Dengan kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat, kegiatan ini menjadi contoh nyata dari implementasi tujuan SDG nomor 14 di tingkat lokal. Harapannya, program seperti Alga Prima ini dapat diadaptasi dan diterapkan di daerah-daerah lain yang memiliki potensi serupa, sehingga bisa memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat dan lingkungan.
Kegiatan Alga Prima yang diselenggarakan oleh Kementerian Pengabdian Masyarakat BEM Fakultas Vokasi Universitas Airlangga merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam menjaga ekosistem laut dan tambak. Melalui edukasi dan praktek langsung, kegiatan ini tidak hanya memberikan ilmu baru bagi warga, tetapi juga mendukung keberlanjutan sumber daya alam yang menjadi tumpuan hidup banyak orang. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam menjaga kelestarian alam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H