Piaget menggambarkan perkembangan moral kognitif sebagai proses yang melibatkan konstruksi aktif dari pengetahuan moral yang semakin otonom dan penalaran dalam kaitannya dengan norma-norma keadilan. Hubungan antara perkembangan moral kognitif dan perilaku yang relevan secara moral seperti agresi dan kekerasan. Ada hubungan penting antara berbagai bentuk perkembangan moral pada anak-anak (kognisi moral, perasaan moral, dan motivasi moral) dan perilaku agresif dan kekerasan. Secara konseptual, ini tidak mengejutkan. Ini karena perkembangan moral mencakup domain yang sama dengan agresi, menyebabkan atau mencegah bahaya, menegakkan atau melanggar norma hukum, dan menunjukkan kepeduliannya. (Damon & Eisenberg, 2006)
Perilaku agresif dapat dilakukan oleh siapa saja, bahkan anak-anak. Perilaku agresif pada anak biasanya terjadi di rumah, di sekolah, bahkan di masyarakat luas. Upaya yang dapat dilakukan ketika anak berperilaku agresif  serta melakukan kekerasan adalah dengan memberikan pemahaman serta penerimaan terhadap pribadi anak, menghapuskan pemberian imbalan, melakukan catharis yang menyalurkan perilaku agresif pada aktivitas positif serta terhormat (seperti anak yang suka menendang atau memukul teman-teman).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H