Mohon tunggu...
Ayah Anike
Ayah Anike Mohon Tunggu... Full Time Blogger - https://www.umkmgo.online/

Learn, try, share, repeat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pertolongan Pertama Jika Tersedak pada Bayi dan Orang Dewasa

28 Februari 2024   21:02 Diperbarui: 28 Februari 2024   21:27 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tersedak adalah situasi yang menegangkan, tapi kamu bisa mengatasinya! Pelajari langkah-langkah pertolongan pertama pada tersedak di artikel ini.

Tersedak: Nggak Bisa Bernapas, Panik, Gimana Dong?

Pernahkah kamu melihat orang tersedak? Atau mungkin kamu sendiri yang mengalaminya? Panik, sesak napas, dan rasa takut pasti langsung menyelimuti. Tapi jangan panik dulu! Tersedak memang situasi yang menegangkan, tapi kamu bisa mengatasinya dengan langkah-langkah tepat.

Fakta Mencengangkan Tersedak:

  • Lebih dari 100.000 orang di seluruh dunia meninggal karena tersedak setiap tahunnya.
  • Tersedak adalah penyebab kematian keempat untuk anak-anak di bawah usia 5 tahun.
  • Makanan yang paling sering menyebabkan tersedak adalah hot dog, daging, dan permen.

Bagaimana Terjadi?

Saat makan atau minum, ada kemungkinan makanan atau minuman tersangkut di tenggorokan dan menghalangi aliran udara. Hal ini bisa terjadi pada siapa saja, kapan saja, dan di mana saja.

Tanda-tanda Tersedak:

  • Kesulitan bernapas: Orang yang tersedak akan kesulitan berbicara dan mengeluarkan suara.
  • Batuk kuat: Batuk adalah upaya alami tubuh untuk mengeluarkan benda asing.
  • Wajah memerah: Wajah orang yang tersedak akan memerah karena kekurangan oksigen.
  • Tangan mencengkeram leher: Ini adalah tanda universal bahwa seseorang sedang tersedak.

Pertolongan Pertama pada Tersedak:

1. Tetap Tenang: Panik hanya akan memperburuk keadaan.

2. Tepuk Punggung: Berdirilah di belakang orang yang tersedak dan berikan 5 tepukan di antara tulang belikat dengan telapak tangan.

3. Manuver Heimlich: Jika tepuk punggung tidak berhasil, lakukan manuver Heimlich. Berikut caranya:

  • Berdiri di belakang korban dan lingkarkan tangan di pinggangnya.
  • Buat kepalan tangan dengan satu tangan dan letakkan di atas pusar korban.
  • Pegang kepalan tangan dengan tangan yang lain dan tarik ke atas dengan gerakan mendadak.
  • Ulangi langkah 3 dan 4 sampai benda asing keluar.

4. Hubungi Bantuan Medis: Segera hubungi ambulans atau bawa korban ke rumah sakit terdekat jika:

  • Benda asing tidak keluar setelah melakukan langkah-langkah di atas.
  • Korban kehilangan kesadaran.

FAQ:

Q: Bagaimana cara mencegah tersedak?

A: Berikut beberapa tips untuk mencegah tersedak:

  • Makan dengan perlahan dan kunyah makanan dengan baik.
  • Hindari makan makanan yang keras, kenyal, atau lengket.
  • Potong makanan menjadi potongan kecil.
  • Jangan berbicara saat makan.Tersedak merupakan penyebab kematian keempat di Amerika Serikat untuk anak usia di bawah 5 tahun. 
  • Awasi anak-anak saat makan.

Q: Apa yang harus dilakukan jika bayi tersedak?

A: Lakukan langkah-langkah berikut untuk membantu bayi yang tersedak:

  • Tepuk punggung bayi dengan lembut.
  • Letakkan bayi di atas lengan dengan posisi kepala lebih rendah dari badan.
  • Berikan 5 back blows di antara tulang belikat bayi.
  • Jika benda asing tidak keluar, lakukan Heimlich maneuver pada bayi.

Kesimpulan:

Tersedak adalah situasi yang serius, tetapi dapat diatasi dengan langkah-langkah tepat. Dengan mengetahui tanda-tanda tersedak dan cara melakukan pertolongan pertama, kamu bisa menyelamatkan nyawa orang lain.

Yuk, pelajari lebih lanjut tentang pertolongan pertama pada tersedak! Kamu bisa mengikuti pelatihan CPR dan AED agar lebih siap menghadapi situasi darurat.

Referensi artikel:

https://www.google.com/amp/s/kitakasta.blogspot.com/2024/02/pertolongan-pertama-pada-tersedak.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun