Ada air ludah terbang; mendarat di dahi
Ku senyumi lagi
Sampai di penghujung jalan
mataku melihat; kekasihku sedang memadu kasih
Kuambil pisau dari saku celana
lantas menusuk mereka tanpa jera.
Â
BACA PUISI SAYA YA
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!