Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktimu Negeri Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 263 Gelombang 7 yang beranggotakan 5 orang yaitu Mas'ud Fadhilah Catra, Alifaldo Satiyaki Harapan, Isak Gustaf Layaba, dan Ludfiah Salsa Billa dari program studi Akuntansi dan Fariza Wahyu Maharrani dari program studi Manajemen dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapang, yaitu Bapak Ardik Praharjo S.AB., M.AB. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Dalam rangka meningkatkan upaya perlindungan lingkungan dan produksi kopi di Indonesia, sebuah program reboisasi dengan tanaman kopi telah diluncurkan. Program ini adalah bagian dari PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) yang dilaksanakan oleh mahasiswa Kelompok PMM 263 Universitas Muhammadiyah Malang.
Menurut laporan tersebut, reboisasi kopi tidak hanya berfungsi sebagai metode konservasi tanah dan air, namun juga sebagai sumber pendapatan bagi petani lokal. Selain itu, ditanamnya pohon kopi di area yang sebelumnya gundul dapat membantu memperbaiki kualitas tanah dan meningkatkan produksi kopi dalam jangka panjang
Ketua PMM 263, Mas'ud Fadhilah Catra menyatakan, "Melalui program ini, kita berupaya menggabungkan pelestarian lingkungan dengan pembangunan ekonomi. Dengan cara ini, masyarakat lokal mendapatkan manfaat ganda: mereka dapat menjual biji kopi yang dihasilkan sekaligus menikmati manfaat lingkungan dari reboisasi".
Program reboisasi kopi ini telah diterapkan di beberapa daerah di Jawa Tengah, dan diharapkan dapat menarik perhatian pemerintah pusat untuk diterapkan di seluruh Indonesia. Selain meningkatkan produksi kopi, program ini juga diharapkan dapat mengurangi dampak perubahan iklim dan meningkatkan cadangan karbon.
Kelompok PMM 263 Universitas Muhammadiyah Malang juga mencatat bahwa penanaman kopi sejauh ini telah menunjukkan hasil positif, dengan pertumbuhan pohon yang sehat dan produksi biji kopi yang meningkat. Ini menandakan bahwa reboisasi kopi bisa menjadi solusi jangka panjang untuk meningkatkan produksi kopi di Indonesia sambil menjaga keseimbangan ekosistem.
Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat, kelompok PMM 263 Universitas Muhammadiyah Malang berharap bahwa inisiatif ini akan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H