Seperti pada tanaman bawang pre ini dapat dipotong pangkalnya dan dijadikan bibit tanaman. Selain menghemat uang belanja, sampah sayuran pun tidak terbuang percuma.Â
Kita juga dapat membiasakan anggota keluarga untuk menggunakan gelas yang dapat dipakai ulang. Jadi, bukan dengan menggunakan gelas sekali pakai.
Pembiasaan ini tentu dapat kita mulai dari rumah. Sehingga ketika anak-anak berada di sekolah maupun di lingkungan lainnya dapat melakukan hal yang sama. Mengelola sampah dengan bijaksana.Â
Jika terpaksa masih ada sampah di sekitar kita, alangkah baiknya jika sampah tersebut kita manfaatkan. Misalnya dengan memotong kemasan plastik menjadi ecobrick. Jika sudah terkumpul banyak, sampah anorganik tersebut dapat kita gunakan untuk mempercantik lingkungan.Â
Bagaimana dengan kulit telur yang sering menumpuk?
Banyaknya produsen kue untuk lebaran dan sampah kulit telur selama Ramadhan, dapat kita gunakan sebagai pupuk.
Caranya sangat mudah. Cukup dengan menjemur kulit telur hingga kering, memukul-mukul hingga hancur, dan memanfaatkan bubuk kulit telur untuk pupuk tanaman.
Yuk, kelola sampahmu selama Ramadhan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H