Mohon tunggu...
Nurrohmah Puji M
Nurrohmah Puji M Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya seorang ibu dari tiga anak. Bersama keluarga kami memiliki hobby yang sama, yakni membaca dan menulis. Membaca dan menulis sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperluas wawasan dan pengalaman, juga dapat berbagi kepada sesama.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Istimewa, Manfaat Tanaman Pisang bagi Kita

3 Juli 2023   21:32 Diperbarui: 3 Juli 2023   22:05 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak hanya buahnya, tanaman pisang memang istimewa. Manfaat yang luar biasa dapat kita peroleh dari seluruh bagian-bagian tanaman pisang. 

Umumnya, tanaman pisang dimanfaatkan buahnya sebagai makanan sumber vitamin dan mineral. Jenisnya yang beraneka ragam, membuat banyak orang dapat memilih jenis pisang sesuai selera. Buah pisang ada yang rasanya manis, manis sedikit asam, dan ada yang beraroma harum. Warna daging buah dan kulitnya pun juga sangat bervariasi. 

Perbedaan dalam buah pisang, cenderung berbeda pula dalam rasa dan aroma, serta manfaatnya. 

Selain dimakan secara langsung, buah pisang dapat dijadikan olahan. Baik berupa jajanan tradisional, maupun modern. Pemanfaatannya pun dapat murni buah pisang, dapat juga divariasikan dengan bahan lainnya. 

Misalnya untuk keripik pisang, dengan menggunakan buah pisang tanpa campuran. Tetapi untuk jajan tradisional, dapat menggunakan bahan lain berupa tepung, gula, dan mentega maupun santan. Variasi makanan maupun jajanan berbahan pisang sangat banyak. 

Nah, apalagi bagian tanaman pisang yang dapat dimanfaatkan? Tentu, daun pisang dapat digunakan untuk membungkus makanan. Misalnya membungkus nagasari, sejenis kue tradisional yang berisi pisang. Juga dapat digunakan untuk membungkus tempe, pincuk ( wadah untuk nasi pecel), bungkus pepes, garang asam, dan sebagainya. 

Lalu bunga pisang, juga dapat dimanfaatkan. Saya sering memanfaatkan bunga pisang (ontong) untuk bahan sayuran. Selain itu ontong (jantung pisang) juga dapat dimasak untuk botok, semacam pepes yang dicampur kelapa muda, untuk abon, urap, dan beberapa masakan lauk lainnya. 

Sedangkan pisang yang masih muda terutama pisang kepok, dapat juga disayur pedas, yang biasa disebut "jangan lombok". " Jangan (sayur), lombok (cabe). 

Bonggol pisang juga dapat dimanfaatkan untuk kesuburan rambut dan menjaga agar rambut sehat dan hitam. Di masa kecil dulu, nenek sering mengajarkan cara memanfaatkan bonggol pisang. Ketika tanaman pisang ditebang, pada bonggol yang masih tersisa di tanah, dibuat lobang, kemudian ditutup semalam. Air rembesan yang memenuhi lubang pada bonggol pisang dapat digunakan untuk keramas. 

Sedangkan pelepah pisang, dapat dikeringkan. Pelepah yang sudah kering dapat dijadikan untuk kayu bakar maupun bahan anyaman dan tali. 

Di zaman sekarang, keanekaragaman hayati terutama tanaman pisang semakin berkembang. Jenisnya pun semakin bervariasi karena perkembangan bioteknologi. Sehingga cara menanam tanaman pisang pun dapat dilakukan dengan cara modern. Bagaimana caranya? Tunggu di tulisan berikutnya. 

Jenis pisang tertentu di zaman sekarang juga semakin langka. Sehingga keberadaannya sulit kita temukan. 

Keistimewaan tanaman pisang ini menjadikan pisang diabadikan dalam sebuah nama desa, yakni desa Pisang dengan gapura berupa bentuk pisang. 

Sumber gambar dari koleksi pribadi
Sumber gambar dari koleksi pribadi

Nganjuk, 3 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun