Masih melanjutkan program arisan kurban, kebetulan tahun ini saya berkesempatan berkurban. Arisan dengan sistem tabungan dengan membayar setiap bulan, dan dibelikan hewan kurban ketika tabungan kurban sudah lunas sebagai upaya kami untuk berbagi rizki.Â
Selama mengikuti program kurban sapi untuk tujuh orang, secara pribadi saya belum pernah bergabung dalam mencari dan membeli hewan kurban. Sebab secara khusus, saya belum paham kualitas terbaik hewan kurban sesuai kriteria.Â
Biasanya, dalam membeli hewan kurban, dalam satu kelompok dengan anggota tujuh orang ada yang bertugas mencari hewan kurban. Beberapa orang mencari informasi baik ke peternak maupun warga sekitar yang mempunyai hewan berupa sapi.Â
Setelah melihat dan melakukan pengecekan kualitas sapi yang sehat, dan sesuai dengan kriteria pada umumnya, kemudian melakukan kesepakatan untuk pembelian.Â
Ada kalanya setelah sapi dibeli, tidak langsung dibawa pulang. Sapi baru diantarkan oleh pihak penjual ketika menjelang disembelih. Hal ini kami lakukan untuk keamanan dan menjaga kondisi sapi hingga hari raya idul adha.Â
Pengalaman pada tahun sebelumnya, pernah membeli sapi dan langsung dititipkan ke salah satu anggota dari tujuh orang yang berkurban, ternyata sapi mengalami cedera yang tidak disangka. Beruntung masih ada waktu beberapa hari untuk mengobati sapi tersebut hingga sehat kembali. Kondisi kandang yang tidak sesuai kadang menjadi penyebabnya. Antara lain karena lantai kandang licin, sapi dapat terpeleset dan tidak dapat berjalan.Â
Tentu kesehatan sapi adalah prioritas bagi kami. Sapi yang sehat dan berkualitas baik, tentu dapat menghasilkan daging yang berkualitas dan layak dikonsumsi. Sayang sekali bila hewan kurban kurang bagus kualitasnya. Hal ini membuat sesal ketika sapi sudah disembelih saat hari raya kurban.Â
Secara pribadi, saya juga kurang memahami tentang surat-surat yang berkaitan dengan kualitas dan persyaratan sapi untuk kurban. Maka agar tidak ragu dalam menunaikan kurban, saya lebih lega jika menyerahkan urusan tersebut kepada orang yang lebih ahli mengurusnya.Â
Cukup bagi saya memberikan sebagian rizki dengan ikut berkurban pada saat tertentu. Dan pelaksanaan kurban kali ini bertepatan dengan liburan sekolah.Â
Pelaksanaan kurban dapat rutin setiap tahun. Dengan anggota arisan yang berbeda. Bahagia rasanya ketika melihat fakir miskin di sekitar kita yang gembira saat menerima daging kurban, walaupun kadang tidak sebanyak yang mereka harapkan untuk diterima.Â
Selain sapi, di lingkungan kami juga ada yang menyerahkan kurban berupa kambing. Semua hewan kurban dikelola secara bersama-sama sesuai kepanitiaan yang telah disepakati sebelumnya. Sehingga terjalin kerukunan antar warga dan daging kurban bermanfaat untuk sesama.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H