Mohon tunggu...
Nurrohmah Puji M
Nurrohmah Puji M Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya seorang ibu dari tiga anak. Bersama keluarga kami memiliki hobby yang sama, yakni membaca dan menulis. Membaca dan menulis sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperluas wawasan dan pengalaman, juga dapat berbagi kepada sesama.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Membakar Sampah, Haruskah?

25 Juni 2023   20:16 Diperbarui: 25 Juni 2023   20:20 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar dari koleksi pribadi

Permasalahan sampah hingga sekarang ini tidak kunjung usai. Bahkan jumlah sampah semakin meningkat. Tumpukan sampah tidak hanya di lingkungan sekitar rumah, tetapi di banyak tempat lainnya keberadaan sampah semakin merajalela. 

Ketika dulu nenek moyang kita belum menggunakan bahan plastik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, permasalahan sampah tidak seperti sekarang ini. Paling hanya seputaran sampah rumah tangga berupa sisa makanan, dedaunan, dan sampah organik lainnya. 

Rata-rata pada zaman dulu hingga sekarang, untuk menangangi masalah sampah dibuat mudah. Apalagi jika bukan dengan cara membakar sampah. Sebab cara tersebut cukup cepat dan praktis untuk mengurangi bahkan menghilangkan sampah di lingkungan sekitar.

Membakar sampah haruskah dilakukan? Tentunya jangan. Sebab di era sekarang, sampah yang melimpah tidak hanya berupa sampah organik. Tumpukan sampah justru banyak mengandung bahan anorganik yang sulit di hancurkan. 

Sampah plastik saja misalnya. Hingga ratusan tahun zat-zat yang terkandung di dalamnya belum tentu dapat dihancurkan. Sampah plastik menjadi penyebab utama pencemaran lingkungan. 

Dampak sampah dalam kehidupan tidak hanya sekedar menyebabkan lingkungan menjadi kotor. Sampah dapat menyebabkan polusi pada lingkungan. Baik polusi udara, tanah, maupun perairan. 

Sampah yang dibakar dapat membahayakan kesehatan. Tidak hanya menyebabkan aroma tak sedap dari pembakaran, tetapi dengan membakar sampah dapat menimbulkan permasalahan yang lebih buruk. 

Bahan-bahan yang terbakar dapat menimbulkan pencemaran, dan bisa jadi sangat membahayakan. Orang yang membakar sampah seringkali tidak peduli dengan jenis sampah yang dibakar. Apakah sampah tersebut tergolong aman, ataukah mengandung bahan kimia yang berbahaya. 

Lalu, bagaimana upaya kita untuk menanggulangi dampak sampah? Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan. Sejak lama kita sudah mengenal istilah 3R ( recycle, reduce, reuse). Tiga hal ini jika kita lakukan dengan sungguh-sungguh, sebenarnya sudah dapat mengurangi dampak negatif sampah bagi lingkungan. 

Bagaimana cara mudah memanfaatkan sampah plastik yang ada di sekitar kita? Botol plastik bekas sebenarnya dapat kita sulap menjadi berbagai karya. Dengan kreativitas, botol plastik dapat menjadi ecobrick dan wadah-wadah yang cantik. Dapat pula kita jadikan pot bunga beraneka warna. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun