Mohon tunggu...
Nurrohmah Puji M
Nurrohmah Puji M Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya seorang ibu dari tiga anak. Bersama keluarga kami memiliki hobby yang sama, yakni membaca dan menulis. Membaca dan menulis sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperluas wawasan dan pengalaman, juga dapat berbagi kepada sesama.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Wisata Kali Brantas

11 Juni 2023   22:13 Diperbarui: 11 Juni 2023   22:19 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kali Brantas merupakan salah satu sungai panjang yang melintasi kabupaten Malang, Kediri, Nganjuk, hingga ke kabupaten lainnya di wilayah Jawa Timur. 

Sejak zaman dulu, di beberapa tempat tersedia alat transportasi berupa perahu. Perahu sederhana yang terbuat dari kayu dan bambu ini digunakan untuk penyeberangan. Masyarakat sekitar menyebutnya dengan istilah nambang. 

Perahu tanpa mesin dapat menyeberangi sungai atau kali Brantas hanya dengan seutas tali yang digantungkan pada sebuah kawat yang lumayan besar. Kemudian didorong menggunakan bambu yang dimasukkan ke dalam sungai dengan arah tegak lurus. 

Perahu yang tidak terlalu besar biasanya hanya mengangkut sekitar sepuluh hingga lima belas penumpang. Juga ada kendaraan bermotor dan sepeda yang biasanya diangkut hingga ke seberang. 

Kali Brantas dibatasi tangkis atau tanggul yang tinggi. Sehingga untuk mencapai bibir sungai, para penumpang perahu harus berjalan turun dari jalan desa, dan kembali menyusuri jalan naik jika turun di seberang. 

Sumber gambar dari koleksi pribadi
Sumber gambar dari koleksi pribadi

Salah satu tempat penyeberangan tersebut ada di desa Trayang, kecamatan Ngronggot, kabupaten Nganjuk yang berada di wilayah paling timur berbatasan dengan kabupaten Jombang Jawa Timur. 

Kini sudah semakin jarang dimanfaatkan setelah banyak orang memilih menggunakan motor sebagai sarana transportasi. Keberadaan perahu dan tambangan seringkali hanya sebagai sarana transportasi penduduk sekitar saja. Para pengunjung dari kota biasanya memanfaatkan perahu tersebut untuk berwisata. 

Wisata Kali Brantas sekarang ini sering kurang memuaskan. Sebab lingkungan di sekitar kali tidak seindah zaman dulu. Keindahan tanggul sudah tergerus oleh penambangan pasir. Tanah sekitar menjadi rusak, kebun-kebun tak lagi rimbun, dan pepohonan kurang rindang karena tanah sekitar semakin gersang. 

Andai pemerintah mempunyai perhatian khusus pada keadaan kali Brantas sekarang ini dan melarang penambangan tanah hingga ke tanggul sungai, kali Brantas dapat dijadikan tempat wisata yang berkelas. 

Kita seharusnya peduli dengan keadaan lingkungan yang semakin rusak. Bukan pura-pura tidak tahu, walaupun sebenarnya kita sangat terganggu. Semoga ke depan, wisata kali Brantas mendapatkan perhatian. Baik pada kelestarian lingkungan maupun kembalinya ekosistem sungai yang menawan. 

Sumber gambar dari koleksi pribadi
Sumber gambar dari koleksi pribadi

11 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun