Malam nan pekat. Setelah menempuh perjalanan sekitar dua jam dari Kota Angin, sampailah kami di tujuan. Sebuah kawasan wisata yang sangat terkenal, Bromo.
Bromo merupakan tempat tujuan wisata yang sangat populer di Indonesia, bahkan hingga ke mancanegara. Pemandangan pegunungan yang indah, bak lukisan yang terhampar sangat luas.
Bromo terletak di provinsi Jawa Timur, mempunyai 4 pintu masuk yang dapat dipilih oleh wisatawan. Pintu masuk dari Malang, Pasuruan, Lumajang, dan Probolinggo. Bersama rombongan, kami memilih melewati kota Malang.
Pintu masuk Bromo dari Malang berada di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Dari kota Malang kami menempuh perjalanan kurang lebih 15 kilometer dengan waktu tempuh 1 jam. Rute dari Kota Malang -- Tumpang -- Poncokusumo -- Bromo.Â
Dari tempat parkir, kami berpindah menggunakan jasa transportasi wisata berupa jeep dengan jendela kaca. Sehingga tidak terhempas angin yang terlalu dingin, namun tetap dapat menikmati pemandangan malam.
Sesekali dalam perjalanan kami bertemu dengan para petualang. Para pendaki gunung Semeru juga melewati jalur tersebut.
Hampir shubuh ketika kami tiba di pintu masuk dari Malang. Setelah turun dari kendaraan, perjalanan pun kami awali dengan berjalan kaki.
Cuaca sangat dingin. Banyak wisatawan mengenakan jaket yang tebal hingga penutup kepala dan sepatu dengan kaos kakinya. Namun penduduk di sana, umumnya mengenakan sarung yang dikalungkan di tubuh mereka.
Tidak terlalu lama, di dekat Love Hill, yang biasa disebut Bukit Cinta, banyak wisawatan sudah bergerombol menanti munculnya sang surya. Pemandangan sunrise  perlahan dapat dinikmati detik demi detik walaupun sesekali tertutup kabut nan tebal.
Tidak hanya keindahan sunrise di pagi buta. Bromo pun menyajikan keindahan bunga edelweis di puncaknya, kawah yang bergemuruh menggetarkan dada. Lelah dalam pendakian beratus tangga terbayar saat tiba di bibir kawah yang menawan.
Turun dari puncak Bromo, perjalanan dilanjutkan menuju pasir berbisik, bukit teletabis, dan beberapa lokasi lainnya yang tak kalah indahnya.
Padang rumput yang luas dengan warna hijau sangat menyejukkan tatapan netra. Cuaca dingin dan sejuk membuat betah berlama-lama. Bromo keindahan tempat wisata yang seharusnya dilestarikan dan menjadi kebanggaan Indonesia.
Lelah yang terbayar. Ketika tiba di bibir kawah, merah putih pun berkibar.
8 Juni 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H