Singkong pun cukup dengan memanen dari kebun keluarga. Sedangkan bahan lainnya seperti gula, kelapa, santan, dan lain-lain dibeli dari warung sekitar, dengan harga yang sangat terjangkau.
Selanjutnya, setelah projek berakhir, diadakan gebyar  P5. Pada projek ini anak-anak belajar menjadi wirausahawan di sekolah.
Kemampuan dalam berwirausaha ini juga didukung dengan kompetensi mereka dalam literasi bahasa dan numerasi. Tentu ada untung rugi dalam setiap usaha.
Lalu, siapa pembelinya? Semua warga sekolah, baik siswa, guru, maupun staf tata usaha pun sangat senang membeli dan menikmatinya.
Selamat mencoba. Jangan bingung memilih topik dan tema untuk projek penguatan profil pelajaran Pancasila. Semoga sukses.
Kota Angin, 21 Mei 2023