Hei kau para konglomerat
Tidakkah kau melihat?
Kami yang masih hidup melarat
Disaat engkau dengan riang melompat
Â
Hei kau para konglomerat
Pernahkah engkau merasakan sekarat?
Disaat tak ada lagi tempat beristirahat?
Aku yakin kau selalu merasa nikmat
Â
Hei kau para konglomerat
Anggaplah kami sebagai sahabat
Jangan sebagai keparat
Sedang kami selalu menganggapmu kerabat
Â
Hei kau para konglomerat
Sosok dengan penuh martabat
Segeralah bertobat
Ingatlah… bahwa ada kehidupan lagi di akhirat
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!