Seperti pepatah yang dikatakan oleh Alexander Graham Bell, "Before anything else, preparation is the key to success"
Kuliah merupakan salah satu tahapan penting dalam kehidupan pendidikan seseorang. Memilih jurusan dan universitas yang tepat dan sesuai tentunya merupakan keputusan yang harus dipikirkan matang-matang. Tahun baru 2023, semuanya akan berhitung dengan perencanaan ataupun evaluasi di tahun 2022. Nah bagi kalian untuk adik-adik di kelas 12 tentu saja di awal bulan Januari sudah mulai sibuk dengan segala persiapan studinya. Mulai merancang untuk kuliah atau mengambil keputusan untuk gapyear. Semua tentu saja ada plus minusnya. Tentu saja untuk orang tua juga mulai bersiap dan berbenah untuk melirik kampus mana yang di rasa cocok untuk buah hatinya.
Kota di pantura timur tepatnya Kudus beberapa waktu lalu melalui Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) SMA,SMK dan MA Kudus. Menyelenggarakan Expo Perguruan Tinggi 2023 di Gedung Jammiatul Hujaj Kudus (JHK) atau Gedung Haji. Tujuannya adalah salah satu sarana untuk menjembatani orang tua dan siswa dalam memberikan wawasan dan informasi tentang studi lanjut di perguruan tinggi. Memberi wadah bagi PTN, PTS dan Sekolah Kedinasan untuk bisa memberikan sosialisai yang kompetitif, komprehensif dan transparan terhadap orang tua dan siswa.
Sebagai bentuk kepedulian tanggung jawab guru dan sekolah terhadap siswanya agar output dijenjang perguruan tinggi sesuai dengan minat dan bakat mereka. Demikian seperti yang disampaikan oleh Bapak Susilo Adi Pratomo,S.Pd selaku Ketua Expo Perguruan Tinggi  sekaligus Ketua MGBK SMA, SMK dan MA Kabupaten Kudus.
Acara tsb berlangsung dua hari yaitu 4-5 Januari 2023, dengan diikuti 83 sekolah yang terdiri dari SMA,SMK dan MA. Sedangkan perguruan tinggi di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta dan DI Yogyakarta. Terdiri dari 5 PTN yaitu UI, UNDIP, UNNES, ITS dan UGM. Sekolah Kedinasan antara lain IPDN, STAN, AKMIL, AKPOL  dan Sekolah di bawah Dinas  Perhubungan. Sedangkan sisanya Pergguruan Tinggi Swasta kurang lebih 60 PTS.
Dengan demikian persiapan ini merupakan tahapan yang penting untuk segala hal. Kurangnya persiapan dapat berdampak buruk bagi hasilnya di kemudian hari. Apalagi jika menyangkut pemilihan jurusan dan universitas. Harapannya untuk anak-anak kelas 12 tidak ingin kuliah di tempat dan di jurusan yang tidak disukai.
Maka dari itu, riset dan persiapan yang matang adalah kunci dari pemilihan perguruan tinggi yang akan di jadikan lanjutannya dalam studi. Lalu, langkah apa saja yang perlu di lakukan baik calon mahasiswa dan juga orang tua.
1. Memilih Jurusan
Orang bilang jurusan yang dipilih haruslah jurusan yang disukai. Hal itu bisa dibenarkan. Karena di bangku kuliah selama 3.5 -- 4 tahun, jika mempelajari hal-hal yang tidak di sukai, tentu saja mengalami kerugian yang cukup besar. Pertama yang akan dirugikan adalah diri kalian  sendiri sebagai mahasiswa. Dengan memilih jurusan yang tepat akan membantu dalam mencapai tujuan hidup kedepannya. Kedua, tentu saja orang tua kita yang sudah membiayai untuk kuliah, perlengkapan kuliah, biaya hidup kost dsb.
2. Memilih Universitas
Kriteria dalam memilih universitas harus di bedakan PTN, PTS atau Kedinasan, karena hal itu semuanya ada kelebihan dan kekurangannya.
Berikut adalah beberapa tips dalam mencari universitas yang cocok untuk calon mahasiswa:
1. Peringkat universitas
Kalian dapat melihat melalui situs QS World University Rankings. QS Rankings dapat memberikan informasi seputar universitas-universitas yang ada di dunia. Juga bisa melihat peringkat berdasarkan jurusan diminati dan rekomendasi universitas mana yang paling bagus untuk jurusan tersebut.
2. Rating universitas
Rating dalam universitas berdasarkan situs QS World University Ratings, terdiri dari Research quality ( kwalitas kegiatan riset), Teaching quality (kwalitas dosen), Internationalization (hubungan dengan kampus luar negeri), Graduate employability (penyerapan kelulusan), Specialitst subject (jurusan favorit), Infrastructure (sarana dan prasarana kampus), Community engagement (peran serta universitas dalam pengabdian masyarakat), Innovation (inovasi terhadap kemajuan universitas)
3. Menghadiri pameran universitas atau expo kampus
Seperti yang dilakukan oleh MGBK di Kudus, hal itu sebagai sarana awal agar calon mahasiswa bisa mengunjungi pameran dengan berbagai macam fasilitas, jurusan dan biaya dari masing-masing universitas.
Disana saya melihat selama dua hari tsb banyak siswa dan pihak universitas berinteraksi dengan baik. Siswa juga  mendapatkan kesempatan untuk bertanya kepada setiap perwakilan universitas yang hadir. Sehingga calon mahasiswa mendapatkan banyak pencerahan setelah mendapatkan informasi seputar universitas yang di kunjungi.
4. Lebih detil dalam informasi review Universitas
Calon mahasiswa harus mencari info review orang lain, kakak kelas SMA, web yang membahas dunia kampus. Dengan review tersebut, akan mendapatkan ilustrasi mengenai kehidupan mahasiswa dan aktivitas yang ada di universitas tersebut.
Biaya Kuliah, Biaya Hidup, dan Pendanaan
Saat proses mencari universitas yang dituju, salah satu hal yang masuk ke dalam pertimbangan tentunya adalah biaya kuliah. Karena jangka waktu kuliah dengan rentang 3.5 -- 4 tahun harus dipikirkan dengan matang. Selain biaya UKT, praktikum, buku pembelajaran, kegiatan mahasiswa dan tentu saja biaya hiduup sehari-hari.
Salah satu cara untuk membantu meringankan biaya kuliah dan biaya hidupmu selama kuliah adalah dengan mencari beasiswa. Terdapat banyak beasiswa yang tersedia di berbagai universitas. Mulai KIP Kuliah, Beasiswa Prestasi Indonesia, LPDP, foundation perusahaan, lembaga-lembaga pendidikan dan ada juga dari pemerintah daerah. Calon mahasiswa harus mulai mencari informasi beasiswa dari berbagai web di media sosial.
Ada yang harus di tempuh untuk sebuah beasiswa, selain kondisi ekonomi dan prestasi, yaitu :
Calon mahasiswa harus mampu membuat esai sebagai kesempatan mempromosikan diri. Keunggulan  calon mahasiswa, minat tentang jurusan yang dipilih dan tentu saja tujuan kedepannya.
Calon mahasiswa juga perlu adanya surat rekomendasi bisa dari sekolah, pimpinan daerah, pimpinan perusahaan(jika sudah bekerja). Surat rekomendasi tsb tentu saja orang terpercaya oleh pihak penyelenggara beasiswa.
Mempersiapkan syarat adminstrasi dalam pengajuan beasiswa, mulai kijazah, sertifikat dan data kependudukan.
Hal terakhir untuk calon mahasiswa yang harus diingat bahwa hanya kalian yang bisa mengambil keputusan studi. Orang tua dan sekolah adalah support sistem. Semua pilihan baik adanya tetapi bagaimana kalian bisa memilih yang baik tepat untukmu.
Terimakasih Ketua MGBK Kudus Bapak Susilo Adi Pratomo,S.Pd , Bapak Farid Mahmud, S.Pd (Guru BK SMA 1 Mejobo). Dan rekan-rekan Universitas Ngudi Waluyo Ungaran, Unisbank Semarang. Unika Soegijopranoto Semarang, Universitas Muhammadiyah Kudus, IAIN Kudus, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, ITS, UI, STIS, Unnes, Polines dan Universitas Diponegoro  terimakasih dengan sharingnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H