Fase pensiun ini tidak terjadi dengan cara yang sama pada semua orang, atau dalam urutan yang sama. Namun, prosesnya selalu serupa dan melibatkan pengaturan ulang ekspektasi dan membangun rencana hidup baru. Dalam beberapa kasus, tidak mungkin untuk menyelesaikannya. Saat itulah panggung menjadi kritis.
Jenis orang berikut adalah mereka yang paling berisiko memasuki fase kritis:
- Mereka kurang minat dan hobi.
- Pekerjaan mereka, pada dasarnya, adalah hidup mereka.
- Mereka dipaksa pensiun.
- Mereka tidak memiliki pasangan.
- Jaringan dukungan sosial mereka buruk.
- Mereka memiliki tingkat pendidikan yang rendah.
- Mereka memiliki masalah kesehatan.
- Mereka miskin secara finansial.
Apa yang bisa dilakukan?
Idealnya, kita harus mempersiapkan masa pensiun dengan cukup jauh hari sebelumnya. Seharusnya tidak hanya dilihat sebagai proses administratif, tetapi juga emosional dan pribadi. Merupakan ide bagus untuk mengingat variabel-variabel ini saat merencanakan transisi.
Oleh karena itu, sebelum pensiun, sebaiknya kita memasukkan ke dalam rutinitas kita beberapa aktivitas yang ingin kita lakukan nanti. Ini berarti bahwa ada berbagai sumber kesejahteraan yang tersedia bagi kita ketika saatnya tiba dan kita dapat melupakan sumber-sumber yang berasal dari kehidupan kerja. Itu bisa berupa studi tentang perdagangan atau profesi baru, praktik hobi, atau niat untuk bepergian. Penting juga untuk mengkonsolidasikan jaringan dukungan sosial yang baik.
Jika ini tidak dilakukan sebelum pensiun, itu bisa dilakukan setelahnya. Karena itu, disarankan untuk melakukannya sebelumnya. Lagi pula, diperingatkan terlebih dahulu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H