Menginvestasikan modal Anda adalah keputusan yang sangat penting yang melibatkan risiko yang harus Anda tanggung. Idealnya, risiko ini harus rendah dan tidak merusak aset Anda.
Setiap investasi melibatkan risiko keuangan yaitu, kemungkinan bahwa investasi yang kita lakukan akan menyebabkan kita kehilangan uang, atau keuntungan yang kita harapkan akan memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan. Untuk mempelajari cara mengurangi risiko keuangan Anda, Anda perlu tahu bahwa akan selalu ada ketidakpastian tentang pengembaliannya.
Ketidakpastian ini bukanlah risiko itu sendiri, melainkan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Ini termasuk perubahan dalam industri tempat Anda memilih untuk beroperasi, tidak dapat memulihkan modal yang diinvestasikan, dan ketidakstabilan pasar yang melekat.
Pada artikel ini, mari kita tinjau beberapa kemungkinan risiko keuangan yang ada dan berikan beberapa tips tentang cara menguranginya.
Apa jenis risiko keuangan yang ada?
Bukan tujuan kita untuk masuk terlalu dalam ke dunia keuangan, tetapi penting untuk mengetahui risiko keuangan paling umum yang dihadapi investor.
Misalnya, risiko kredit muncul ketika salah satu pihak gagal bayar atas hutang yang diakuisisi. Risiko likuiditas timbul dari ketidakmungkinan salah satu pihak untuk mengambil komitmennya, justru karena kekurangan uang tunai.
Terakhir, kami harus menyebutkan risiko pasar, yang hadir dalam operasi yang terjadi di pasar keuangan. Dalam konteks ini, risiko pertukaran terkait dengan investasi dalam mata uang yang berbeda di mana satu mata uang berfluktuasi. Demikian juga, risiko suku bunga timbul dari penurunan atau kenaikan suku bunga, seperti hipotek.
Tips untuk mengurangi risiko keuangan Anda
Para ahli sepakat bahwa dasar untuk mengurangi risiko keuangan yang terlibat dalam investasi adalah memiliki strategi. Kami tahu bahwa "risiko nol" tidak mungkin. Namun, yang dapat kita lakukan adalah menginformasikan diri kita sendiri dan mengambil beberapa tindakan untuk meminimalkannya.
1. Analisis profitabilitas investasi untuk mengurangi risiko keuangan Anda
Pada titik ini, penting untuk mengenali berbagai jenis aset keuangan, antara lain seperti obligasi, saham, atau uang tunai. Masing-masing dari jenis aset tersebut memiliki pro dan kontra.
Misalnya, risiko besar uang tunai adalah inflasi, sedangkan obligasi lebih aman dalam hal ini. Namun, keduanya juga berbeda dengan tingkat bunga dan menawarkan batasan untuk likuidasi.
2. Diversifikasikan investasi Anda dan karena itu risikonya
Berinvestasi dalam berbagai jenis aset merupakan strategi yang sangat baik. Oleh karena itu, salah satu tips terbaik tentang cara mengurangi risiko keuangan.
Idenya di sini adalah berinvestasi dalam aset yang melibatkan berbagai tingkat risiko. Ini disebut portofolio investasi yang luas.
Terkadang, investasi paling berisiko menggoda kita karena profitabilitasnya setinggi risikonya. Namun, jika salah, kita akan kehilangan sebagian besar modal hanya dalam satu investasi.
Itu sebabnya disarankan untuk mengganti investasi berisiko tinggi dan berisiko rendah.
3. "Lindungi" investasi Anda untuk mengurangi risiko keuangan Anda
Tujuan melindungi investasi Anda adalah untuk mengurangi risiko yang melekat pada setiap investasi Anda.
Jadi, ide terbaiknya adalah menyeimbangkan risiko tinggi dari aset yang rentan dengan berinvestasi di aset lain yang memberi keuntungan jika ada yang memberi kita kerugian. Walaupun tidak cukup untuk mengimbanginya, setidaknya Anda sudah mengurangi dampak negatifnya.
Di sini, penting untuk mengklarifikasi bahwa menutupi investasi tidak menyiratkan keuntungan langsung, tetapi ada untuk melindungi Anda, seolah-olah itu adalah asuransi mobil, misalnya. Kami membayar asuransi agar dapat merespons jika terjadi kecelakaan dan tidak menghasilkan pengeluaran uang yang signifikan untuk perbaikan.
4. Menabung agar bisa dibelanjakan
Jika Anda mendapat penghasilan dua kali lebih banyak, apakah Anda akan membelanjakan dua kali lebih banyak?
Di sini, kami mengacu pada membelanjakan semua yang Anda hasilkan per bulan, bahkan jika Anda bisa menyimpannya.
Dengan kata lain, Anda dapat menyesuaikan (atau menyelaraskan) pengeluaran Anda dengan penghasilan Anda dan tidak menyisakan margin untuk ditabung. Dalam pengertian ini, konsep kebebasan finansial membawa serta fakta bahwa uang harus disimpan (atau diinvestasikan) setelah menghabiskan apa yang adil dan perlu.
5. Hindari utang untuk mengurangi risiko keuangan Anda
Lagi pula, kita tidak bisa menyatakan pailit jika kita tidak punya hutang dan kita tidak dalam keadaan negatif.
Meskipun mudah dipahami bahwa utang terkadang diperlukan karena keadaan mendesak, ide terbaiknya adalah menahan diri untuk tidak berutang.
Sudah umum bahwa orang tidak memperhatikan bunga yang dihasilkan oleh pinjaman tertentu, misalnya. Dan bahkan lebih jarang lagi mereka memperhitungkan berapa jumlah yang harus mereka bayar ketika mengajukan kredit.
6. Kurangi pengeluaran Anda
Jika Anda menyadari bahwa penghasilan Anda dalam bahaya, yang terbaik adalah menabung dan menjalani gaya hidup yang lebih keras. Idenya di sini adalah untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu yang tidak membawa makna atau kesejahteraan nyata pada gaya hidup Anda.
Beberapa rekomendasi akhir untuk mengurangi risiko keuangan Anda
Waktu, ketekunan, dan ketegasan adalah tiga kualitas yang harus Anda kembangkan jika belum menjadi bagian dari kepribadian investasi Anda. Keuangan terkait dengan peristiwa yang mengubah tatanan dunia, jadi penting bagi Anda meluangkan waktu untuk mengetahui apa yang terjadi di dunia untuk mengetahui cara berinvestasi dengan baik.
Anda harus bersabar dan memberi waktu pada hasil investasi Anda karena umumnya tidak datang dalam semalam. Terakhir, Anda harus mampu membuat keputusan cepat dan bahkan mengubah arah investasi Anda jika perlu.
Semoga tips ini bisa Anda ikuti dan risiko investasi Anda akan turun. Dengan begitu, keuntungan dan keuangan Anda akan meningkat.
