Mohon tunggu...
Toto Sudiyanto
Toto Sudiyanto Mohon Tunggu... Guru - SMKN 1 Bongas - Indramayu

CEO dan Founder di TOSU NET MEDIA - https://www.tosupedia.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Metode Dorman Mengajarkan Membaca pada Anak Usia Dini

25 November 2022   22:57 Diperbarui: 26 November 2022   11:02 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langkah Kelima: Cerita

Sekarang saatnya untuk mulai menikmati buku. Pada langkah ini, si kecil harus sudah bisa memahami cerita yang mengandung antara 50 hingga 100 kata di dalamnya. Bacakan dengan keras kepada anak dua atau tiga kali sehari, dengan kecepatan dan intonasi yang normal.

Sebaiknya, cari buku yang hanya memiliki satu kalimat per halaman dan dengan teks terpisah dari ilustrasi. Cerita harus dekat dengan minat anak Anda, serta memberi Anda kesempatan untuk memperkenalkan kosa kata baru.

Metode Doman: Pertimbangan Terakhir

Di akhir setiap sesi kerja, peluk dan pujilah anak. Bagi Doman, penguatan positif sangat penting untuk menjamin keberhasilan dalam proses pengajaran membaca pada usia dini.

Menurut Doman, balita berusia satu tahun sudah bisa mengenali kata-kata. Pada usia dua tahun, ini bisa menjadi seluruh frasa. Pada usia tiga tahun, mereka akan membaca dan menikmatinya.

Nanti, terserah pada anak Anda untuk menemukan aturan yang mengatur bahasa tertulis dan lisan. Setelah mereka belajar membaca, Anda bisa mengajari mereka alfabet secara formal, yang kemungkinan besar sudah terjadi selama proses Metode Doman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun