Mohon tunggu...
Mustopa
Mustopa Mohon Tunggu... Petani - Petani

Bercerita dari desa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menelisik Istilah Klenik

4 Agustus 2023   06:00 Diperbarui: 4 Agustus 2023   06:24 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mbah Noto Diharjo (sumber: dokumentasi pribadi)

Sebagai bukti rasionalnya masyarakat Jawa adalah karya-karya mereka yang kini masih berdiri seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, Candi Ratu Boko, dan puluhan bangunan-bangunan peninggalan lainnya. Barangkali jika mereka menganggap klenik itu merupakan tindakan perdukunan, bangunan-bangunan yang syarat akan ilmu ukur, arsitektur, dan seni tersebut tidak akan menjadi peninggalan mereka.

Saat ini, yang menjadi misteri terbesar bagi saya adalah, mengapa istilah klenik menjadi begitu identik dengan dunia perdukunan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun