Mohon tunggu...
Tohirin Sanmiharja
Tohirin Sanmiharja Mohon Tunggu... -

Tohirin Sanmiharja, Dosen al-Islam-Kemuhammadiyahan, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tips Berasuransi Sesuai Budget dan Kebutuhan

27 September 2014   06:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:19 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salam sehat! Tulisan ini terutama saya tujukan bagi mereka yang mempunyai budget kecil (kisaran Rp 300.000 sampai Rp 500.000 per bulan) dan belum mempunyai asuransi (baik dari kantor maupun asuransi mandiri).

TAPRO (UNIT LINK) Allianz atau pun UNIT LINK di perusahaan asuransi lain umumnya menyediakan beberapa manfaat utama yang terdiri dari: 1) asuransi jiwa (manfaat dasar), 2) cacat tetap dan meninggal karena kecelakaan, 3) cacat tetap total baik kecelakaan maupun karena sebab lain, 4) penyakit kritis (untuk Allianz 100 jenis penyakit kritis), 5) rawat inap. Semua manfaat ini tentu saja penting dan sangat baik jika kita ambil semuanya. Masalahnya adalah, jika dana kita terbatas ditambah usia sudah tua, santunan (uang pertanggungan) yang didapat jatuhnya sangat kecil sehingga tidak memenuhi ukuran yang layak untuk sebuah pertanggungan asuransi yang kita butuhkan.

Lantas bagaimana caranya? Caranya adalah dengan mengambil beberapa saja sesuai dengan prioritas kebutuhan kita. Pilihannya adalah antara penyakit kritis atau rawat inap. Kenapa harus memilih salah satunya? Karena dua manfaat ini sama-sama agak mahal sehingga kalau diambil semuanya dengan premi kecil tidak mencukupi atau uang pertanggungannya menjadi sangat kecil. Dengan demikian, paket yang bisa dipilih adalah: PEKET SATU (asuransi jiwa, cacat tetap karena kecelakaan, cacat tetap total, 100 jenis penyakit kritis). PAKET DUA (asuransi jiwa, cacat tetap karena kecelakaan, cacat tetap total, rawat inap).

Kedua paket ini tentu akan ditambah dengan fitur PAYOR B. BASIC, yaitu manfaat tambahan (rider) yang berfungsi untuk bebas bayar premi jika kita mengalami cacat yang membuat kita tak bisa lagi mencari uang, dan PAYOR B. TUPR jika kita menambahkan Top Up untuk investasi. Kedua PAYOR ini biasanya secara otomatis akan ditambahkan oleh agen karena keduanya sangat penting untuk mempertahankan kelangsungan polis (kecuali agen tersebut memang tidak paham akan hal ini – maaf, mungkin agen baru/kurang belajar).

Oh, iya, ada satu lagi. Di samping manfaat-manfaat di atas, baik yang ada di PAKET SATU maupun PAKET DUA, masih ditambah lagi dengan manfaat perolehan investasi.Jadi, dana yang dibayarkan (sebenarnya ditabungkan) itu sudah otomatis sebagiannya diinvestasikan sehingga nasabah juga mendapatkan keungtungan investasi. Nah, jika nasabah menginginkan investasinya lebih besar, ia bisa menambahkan dana khusus untuk investasi melalui fitur Top Up. Berapa keuntungan investasi yang diterima? Tentu saja sesuai dengan fitur investasi yang dipilih nasabah dan perkembangan investasi yang ada.

Sebagai catatan tambahan: premi Rp 300.000/ Rp 500.000 per bulan yang saya sebut di atas sebagai premi kecil ini sebenarnya bisa jadi terhitung besar (bisa mendapat manfaat besar) bagi yang usianya masih muda. Artinya, makin muda berarti semakin murah untuk berasuransi. Begitu juga sebaliknya. Demikian, mudah-mudahan bermanfaat.[] sumber tulisan: http://allianzindo.wordpress.com/2014/09/26/tips-berasuransi-sesuai-budget-dan-kebutuhan-2/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun