Mohon tunggu...
Tohirin Sanmiharja
Tohirin Sanmiharja Mohon Tunggu... -

Tohirin Sanmiharja, Dosen al-Islam-Kemuhammadiyahan, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sudah Punya Asuransi dari Kantor, Perlukah Ambil Asuransi?

17 Januari 2015   21:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:56 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Terkadang diantara masyarakat kita tidak begitu paham dengan asuransi. Karena tidak paham ini kemudian juga menganggap tak penting berasuransi atau menjadi salah kaprah terhadap asuransi. Salah satu contoh kasus adalah bagi mereka yang sudah punya asuransi dari kantor. Kalau ditawari asuransi maka cekatan akan menjawab: ah, tidak, saya sudah ada asuransi dari kantor. Pertanyaannya adalah, benarkah jika sudah mempunyai asuransi dari kantor kemudian tak lagi membutuhkan asuransi?

Asuransi dari kantor umumnya adalah asuransi kesehatan. Jika seorang pegawai/karyawan berobat, baik rawat inap maupun rawat jalan akan di cover biayanya oleh kantor.Inilah kebanyakan yang dimaksud dengan asuransi dari kantor. Dengan demikian masih besar kemungkinan seorang pegawai/karyawan membutuhkan asuransi swasta. Menapa? Karena asuransi swasta manfaatnya tidak hanya untuk men-cover biaya rumah sakit.

Jelasnya, dalam asuransi swasta banyak program yang ditawarkan, antara lain adalah:

Pertama, program untuk penyiapan dana warisan. Bagi penanggung nafkah keluarga, program ini tentu sangat dibutuhkan. Atau bagi pengusaha yang (mohon maaf) punya pinjaman (utang). Program ini dapat meminimalisir resiko keungan jika sewaktu-waktu yang bersangkutan meninggal dunia. Lagi pula kematian tak ada yang tau kapan datangnya, sehingga selalu siap siaga tentu akan sangat lebih baik.

Kedua, program investasi. Asuransi modern dengan produk TAPRO (Tabungan Proteksi)/Unit Link-nya menggabungkan antara asuransi dan investasi. Ini memudahkan nasabah untuk rutin berinvestasi dengan dana yang sangat terjangkau. Khusus untuk masyarakat kita yang kebanyakan masih awan dengan investasi, program ini tentu sangat bagus untuk mendidik masyarakat agar terbiasa menyiapkan dana jangka panjang untuk masa depan mereka dengan cara berinvestasi.

Ketiga, program pendidikan. Program initentunya sangat penting bagi yang orangtua yang ingin menyiapkan masa depan anaknya. Apalagi sekarang biaya pendidikan semakin mahal. Kenapa harus berasuransi? Kenapa tidak menabung saja? Menabung itu banyak resikonya. Coba kalau misalnya di tengah jalan orangtua meninggal? Apakah tabungannya bisa lanjut? Tidak kan? Nah, di asuransi, jika sewaktu-waktu orangtua meninggal, tabungan pendidikan tetap jalan (ditanggung perusahaan asuransi).

Belum lagi kalau bicara inflasi. Kita tentu tau, uang satu juta sekarang nilainya tak sama dengan satu juta sepuluh tahun yang akan datang. Terjadi penurunan nilai mata uang. Nah, nabung itu return-nya rendah, kalah dengan inflasi. Memangnya asuransi tidak demikian? Tidak, dong. Karena di asuransi uangnya diinvestasikan sehingga return-nya tinggi, dapat mengalahkan inflasi.

Keempat, program dana pensiun. Asuransi juga menawarkan program penyiapan dan pensiun. Ini sangat penting bagi orang yang tak punya jaminan pensiun. Dengan menyiapkan dana pensiun kita merasa tenang untuk memasuki masa tua.

Kelima, rawat inap. Nah, khusus untuk program ini, di asuransi banyak skemanya. Ada yang rawat inap saja, ada rawat jalan, ada yang program penyakit kritis. Untuk program penyakit kritis misalnya tentu sangat beda dengan asuransi dari kantor. Kalau dari kantor yang di cover kan biaya berobatnya kan? Nah, kalau di asuransi swasta kita dapat uang tunai? Kalau dapat uang tentu lebih fleksibel ya? kita tau, kalau keluarga kita dirawat di rumah sakit tentu biayanya tidak hanya seputar pengobatan ya? banyak biaya tambahan ini, itu yang terkadang juga cukup besar.

Keenam, cacat total. Kalau kita sakit, kemudian berobat, tapi ujung-ujungnya misalnya cacat total, tentu kita tak bisa beraktifitas lagi kan? Kondisi ini semakin mengkhawatirkan jika kita masih punya tanggungan keluarga. Apakah asuransi dari kantor akan menanggung biaya keluarga kita selanjutnya? Tentu tidak kan? Nah, di asuransi ini kalau kita ambil yang program cacat total kita bisa klaim. Kita dapat uang tunai. Dalam kondisi seperti itu tentu sangat membantu. Mungkin uang itu bisa kita gunakan untuk usaha. Atau diserahkan pada keluarga untuk mengelolanya.

Nah, jadi jelas ya. Bicara asuransi tidak hanya melulu masalah sakit. Tapi ada banyak pilihan yang dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan. Termasuk untuk masalah seputar sakit pun program yang ditawarkan asuransi swasta ada banyak pilihan yang berbeda dengan asuransi dari kantor sehingga besar kemungkinan kita masih membutuhkan.[]. Sumber: http://kabarasuransi.com/2015/01/14/sudah-punya-asuransi-dari-kantor-masih-perlukah-ambil-asuransi-swasta/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun