Mohon tunggu...
mastika liansari
mastika liansari Mohon Tunggu... -

Universitas Mataram/PPKn/6/2015

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Jompong Suar

7 Juli 2015   21:06 Diperbarui: 7 Juli 2015   21:06 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demikianlah, kesesokan harinya tatkala sang surya naik sepenggalah, dibawalah Jompong Suar beserta ayahnya mengahadap paduka raja. Ibarat pesakitan di depan hakim, keduanya duduk bersimpuh.Tiada berapa lama Paduka Raja berucap.

 

“Hai kalian berdua, manakah di antara kalian yang bernama Jompong Suar?”, tanya baginda. Kemudian Jompong Suar memandang baginda dan menjawab.

 

“Ampun tuanku. Hambalah yang bernama Jompong Suar dan inilah ayah hamba bernama Pandelala”, kata Jompong Suar.

 

Baginda raja memandang tajam kepada keduan tamunya tiu. Baginda kemudian berucap.

 

“Dengarkanlah oleh kalian berdua. Ketenteraman adalah idama semua orang. Perusuh dan penjarah adalah musuh semua orang pula. Beberapa orang telah datang ke istana melaporkan kelakuan yang tidak terpuji”. Kata Raja. Baginda raja berheti sejenak lalu katanya:

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun