Dari keempat kelompok belajar tersebut, semuanya dalam satu tema, yakni belajar matematika dengan pendekatan (gaya)nya masing-masing. Harapannya, dengan memaksimalkan gaya yang sesuai dengan “kesenangannya” tersebut dapat membuat siswa lebih nyaman dalam belajar. Kalau belajar sudah nyaman, maka sangat memungkinkan hasil yang dicapai pun sangat memuaskan. Walhasil, guru harus memberi perlakuan yang “adil” terhadap masing-masing siswa (kelompok). Bagi siswa, mereka harus dapat secara cepat mengidentifikasi gaya belajarnya masing-masing, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Itulah sedikit gambaran, betapa beratnya tugas seorang guru. Tugas berat tersebut berada dalam satu bingkai, yakni dalam rangka menghargai keunikan individu siswa. Dengan keunikan individu, maka akan lahir banyak sang juara. Semoga. [ahf]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H