[caption caption="Pabrik Teh Botol Sosro Karangjati Ungaran"][/caption]
Seperti biasa Minggu pagi goweser STEHC kumpul jam lima pagi untuk bersama bersepeda dan sesuai pengumuman di group WA jauh-jauh hari bahwa tanggal 28 Februari 2016 akan touring dari Semarang ke Karangjati. Start dari depan Gereja Tua sebelah RSU Kariadi, stop poin pertama di SPBU Gombel, stop poin kedua di Fort Willem II Ungaran dan Finish di Pabrik Teh Botol Sosro Karangjati Ungaran.
[caption caption="Narsis Bersama"]
Kurang lebih jam tujuh pagi sudah sampai di Pabrik Teh Botol Sosro Karangjati Ungaran. Tidak lupa foto narsis bersama dulu di depan kantor Sinar Sosro. Ayo siapa yang bisa menemukan foto penulis yang paling goanteng di belakang xixixi... ^____*Â
[caption caption="Komandan, SekJen & Anggota STEHC"]
Mari perkenalkan Komandan STEHC Om Aloen (kanan), SekJend STEHC Om Tjiang (kiri) dan Pak Bambang General Marketing Sinar Sosro (Tengah). Tanpa beliau-beliau tidak akan terlaksana acara Touring ke Pabrik Teh Botol Sosro ini, so... matur nuwun injeh Pakde ^_____^
[caption caption="Welcome"]
Tim Pak Bambang sudah siap menyambut para goweser, setelah foto narsis bersama, kita diajak masuk ke Auditorium, di depan pintu masuk terdapat ucapan selamat datang dari enam belas bahasa, termasuk Bahasa Jawa Sugeng Rawuh, monggo pinarak ^____^Â
[caption caption="Sejarah Teh"]
Asal usul Teh yang paling banyak diceritakan adalah cerita tentang Kaisar Shen Nung yang hidup sekitar tahun 2737 sebelum masehi. Di mana secara tidak sengaja daun pertama dari tanaman teh yang ada di kebun Kaisar Shen Nung jatuh ke dalam air panas yang sedang dimasak Kaisar. Begitu daun teh terseduh air panas, langsung muncul aroma sedap sehingga membuat Kaisar sangat tergoda untuk meminumnya. Bukan aroma yang sedap saja, rasa sepat dan pahit juga disukai Kaisar karena dipercaya bisa membuat tubuh menjadi lebih segar. Nah sejak saat itu, teh menjadi sangat populer di negri tirai bambu itu.
Sedangkan di daerah Jepang ada beberapa versi cerita tentang penemuan Teh yang dihubungkan dengan DARUMA (Father of Zen Buddha). Legenda menyebutkan bahwa Daruma yang sedang belajar Zen Buddha bertapa tanpa tidur dan menutup matanya selama tujuh tahun, ada yang menyebutkan sembilan tahun. Versi lain mengatakan Daruma merobek kelopak matanya untuk menghindari tidur dalam pertapaan, dan dari kelopak mata yang sobek itu tumbuh tanaman teh. Untuk lebih jelasnya bisa menghubungi kompasianer Mbak Weedy Koshino yang berada di Jepang, sekalian minta oleh-oleh teh Jepangnya hehehe... ^____*Â
[caption caption="Dinasti Ming"]
Untuk pertama kalinya pada tahun 780M Cendikiawan Lu Yu membukukan manfaat dan kegunaan teh dalam sebuah literatur mengenai teh yaitu Cha Jing atau The Clasic of Tea. Buku tersebut mengungkapkan manfaat minum teh dapat menumbuhkan semangat pada tubuh, menentramkan hati, mencegah rasa kantuk dan membuka pikiran sehingga badan menjadi ringan, segar serta meningkatkan daya pikir.
[caption caption="Jalur Sutra"]
Selama pemerintahan Dinasti Han, komoditas teh mulai dipasarkan ke dunia luar melalui pertukaran kebudayaan dengan menyeberangi Asia Tengah menyelusuri Jalur Sutera.
Pada tahun 1664 East India Company mendapatkan lisensi mendatangkan teh dari Cina ke Inggris menggunakan kapak Elizabeth I dan selama sembilan tahun memonopoli perdagangan teh sampai tahun 1675.
[caption caption="Masuknya Teh ke Indonesia"]
Tanaman teh pertama kali masuk Indonesia tahun 1684, berupa biji teh dari Jepang yang dibawa oleh seorang Jerman bernama Andreas Cleyer dan ditanam sebagi tanaman hias di Jakarta.
Pada tahun 1826 tanaman teh berhasil ditanam melengkapi Kebun Raya Bogor dan pada tahun 1827 di Kebun Percobaan Cisurupan, Garut, Jawa Barat.
[caption caption="Pendiri Sosro"]
Selanjutnya melihat cerita sejarah Teh Sosro, perubahan bentuk botol dan logo Teh botol. Juga ada perubahan bentuk botol dan logo Teh Botol Sosro dari jaman jadoel ampe jaman kakek dari dua cucuk #eh untung sudah pake helm sepeda sebelum disambit wortel hahaha... ^_____*
[caption caption="Filosofi Sosro"]
Filosofi Sinar Sosro adalah "Niat Baik" alias "Good Will" yang terdiri dari 3K & RL yaitu Peduli terhadap KUALITAS (Care about quality), Peduli terhadapa KEAMANAN (Care about safety) dan Peduli terhadapa KESEHATAN PRODUK (Care about product healthiness) serta RAMAH LINGKUNGAN (Eco Friendly) Â ^_________^
[caption caption="Huruf Cha"]
Teh pertama kali disebut dengan nama "Er Ya" yang bearti Jia tanaman yang pahit. Karena belum ada kesatuan karakter maka teh memiliki paling kurang lima karakter yang berbeda. Secara lisan teh dalam mandarin populer disebut "Cha" Istilah lainnya dalam dialek Fujian, Xia Men disebut "Tey".
Untuk orang Inggris "Tey" berubah menjadi "Tea" sedangkan dalam bahasa Belanda menjadi "Tee". Pada waktu diperkenalkan oleh Belanda ke Indonesia berubah menjadi "Teh"
[caption caption="Jenihs-Jenis Teh"]
Jenis-jenis Teh dibagi menjadi Teh Putih (dewa dewinya teh karena diambil dari daun terbaik dari setiap pohon), Teh Hijau (Teh yang tidak mengalami proses fermentasi), Teh Oolong (Teh semi fermentasi) dan Teh Hitam (Teh yang mengalami fermentasi paling lama)
[caption caption="Doa Bersama"]
Setelah selesai keliling Auditorium, kira-kira jam delapan pagi acara selanjutnya adalah makan pagi bersama. Sebelum makan, berdoa bersama dulu yang dipimpin oleh Pak Erman Hidayat (yang pakai topi biru) ^____^
[caption caption="Makan Bersama"]
Apapun makanannya, minumnya tetap Teh Botol Sosro.... iklan yang sudah melekat dalam hati para pemirsa TV... mari makaaan... wes ngelih bro wkwkwk.... ^____^Â
[caption caption="Guide"]
Biar tidak bosan dari tadi cuma liat foto yang ganteng-ganteng, tak lupa kita ucapkan banyak terima kasih kepada dua orang tour guide kita yang cantik Mbak Priska dan Mbak Putri, kita doakan semoga Sinar Sosro semakin Jaya, amiiin... ^_____^
[caption caption="Trio Gembes"]
Reportasse diakhir foto narsis tiga generasi dari Koes Ploes, Trio Libes sampai Trio Kwek Kwek xixixi..... ^_______* Kasian tuh yang tengah nga ada sepedanya, sapa tau bisa dapat hadiah Sepeda Wimcycle buat touring dan foto selanjutnya atau paling nga ya dapet helm sepedanya la.... #copas Pakde Ukik yoband hehehe.... ^_______^Â
Salam Kompasiana ^_____^
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H