Mohon tunggu...
Teguh Trilistyono
Teguh Trilistyono Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat kopi, sastra, fotografi dan nada.

Menulis untuk menolak lupa.

Selanjutnya

Tutup

Music

Penerus Didi Kempot?

7 Mei 2020   20:49 Diperbarui: 7 Mei 2020   20:57 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya baru mengetahui bahwa ada penyanyi di Wonogiri bernama Erick Rahadian. Di sosial media, dia lebih dikenal sebagai Erick Sukirgenk. Sukir Genk sendiri adalah nama sebuah band lokal di Wonogiri yang mengusung aliran reggae rock dan konsisten menyanyikan lagu-lagu berbahasa Jawa.

Di Sukirgenk, selain jadi vokalis dan gitaris (kadang juga kibordis), Erick juga merupakan pencipta sebagian besar lagu yang mereka bawakan di atas panggung.

Erick memiliki tampang cukup menarik, dandanan bak rocker, memiliki suara serak macho. Di Wonogiri dan sekitarnya, nama Erick dan Sukirgenk sudah tidak asing lagi. Mereka sering manggung dari satu acara ke acara lain. Dalam setiap pentas, anak-anak muda yang oleh Erick dipanggil dengan sebutan "Genk" tampak hafal lirik lagu-lagu Sukirgenk yang terkesan lucu, ndeso tapi cukup kreatif.

Yang menarik, Erick Sukirgenk baru-baru ini membuat hati para Sad Bois dan Sad Girl, atau Sobat Ambyar (sebutan untuk para penggemar Didi Kempot) sedikit terhibur. Pasalnya, Erick telah menciptakan sebuah lagu khusus untuk mengenang Didi Kempot dalam waktu sejam sejak dia mengetahui kabar berpulangnya Sang Godfather of Broken Heart pada tanggal 5 Mei 2020 lalu.

Lagu itu dia beri judul 'Kagem Maestro" atau Untuk Maestro dan dia nyanyikan dengan irama dangdut campursari demi menghormati Lord Didi. Video lagu tersebut sudah dapat dinikmati di kanal Youtube Sukirgenk Official.

Mendengar lagu tersebut dan menyimak liriknya, terbersit harapan saya bahwa Erick Sukirgenk ini nantinya dapat terus konsisten menciptakan dan menyanyikan lagu-lagu berbahasa Jawa, walaupun dengan tema yang berbeda. Akankah Erick menjadi penerus cita-cita Didi Kempot untuk mengangkat musik Jowo ke level yang semakin prestisius?

Semoga saja. Waktu yang akan membuktikannya.

Tangerang Selatan, 07 Mei 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun