Mohon tunggu...
Mas Teddy
Mas Teddy Mohon Tunggu... Buruh - Be Who You Are

- semakin banyak kamu belajar akan semakin sadarlah betapa sedikitnya yang kamu ketahui. - melatih kesabaran dengan main game jigsaw puzzle. - admin blog https://umarkayam.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

All England, Tragedi Heysel dan Hooliganoids, Hati-Hati!

25 Maret 2021   20:42 Diperbarui: 25 Maret 2021   21:08 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari sport.detik.com

Pertama. Jika pemerintah, dalam hal ini Kemenpora dan PBSI, serius menangani permasalahan ini, kita bisa mengadukannya ke Court of Arbitration for Sport (CAS) di Lausanne, Swiss dengan membawa bukti-bukti yang kuat, tentunya. Bahwa BWF dan panitia penyelenggara All England telah berlaku tidak adil (unfair) dan lalai kepada tim Indonesia pada gelaran All England 2021.

Kedua. Perlu dipertimbangkan untuk tidak mengirim atlet kita ke All England beberapa tahun ke depan. Pada saat yang sama, kita naikan level turnamen Indonesia Open menjadi satu-satunya turnamen dengan level Super 5000 atau Super 10.000. Hal ini untuk menaikkan gengsi Indonesia Open dan untuk 'menenggelamkan' gengsi All England. 

Buktikan kalau Indonesia (PBSI) bisa menggelar turnamen yang lebih besar, lebih wah, lebih segalanya dibandingkan dengan All England. Tunjukkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang sportif. Jangan balas perlakuan mereka terhadap atlet kita (jika kita membalas perlakuan mereka dengan menelantarkan atlet Inggris, berarti kita sama saja dengan mereka). Tunjukkan bahwa Indonesia lebih baik dari Inggris.

Untuk para atlet bulutangkis, semoga segera move on dari insiden menyakitkan ini. Segera lupakan All England. Tetap semangat. Masih banyak kejuaraan yang harus kita menangkan.

Untuk seluruh masyarakat Indonesia, khususnya para badminton lovers, segera hentikan ke bar-bar an kalian. Tunjukkan rasa nasionalisme dan patriotisme kalian dengan cara yang lebih elegan dan beradab. 

Jangan merasa hebat dan bangga dengan apa yang kalian lakukan. Bisa jadi justru berakibat tidak baik untuk atlet-atlet kita. Jangan sampai kalian dan kita seluruh masyarakat Indonesia dikenal dan dicap sebagai Hooliganoids, alias hooligan androids. Perusuh di dunia maya. Hati-hati ...!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun