Dia      : "He ... he ... he ...." (sambil cengar-cengir).
Dialog #7
Saya    : "Pak'e pilih KoMar. Mak'e pilih siapa?"
Istri     : "Pilih BoSan, dong."
Saya    : "Kenapa pilih BoSan? Apa alasannya?"
Istri     : "Yang satu tegas, satunya lagi masih muda, pinter, cakep, kaya lagi. Pak'e sendiri, kenapa pilih KoMar?"
Saya    : "Halaaahh ... BoSan itu yang satu pemarah, suka menghina. Yang satu jadi wagub aja belum satu tahun dan belum kelihatan hasil kerjanya, kok udah mau jadi wapres. Bisa apa dia?"
Istri     : "Lhah, daripada KoMar! Yang satu kurus, plonga-plongo, nggak ada wibawanya. Satunya lagi udah aki-aki, pikun, klemar-klemer!"
Saya    : "Kurus emang iya, tapi dia jujur, pekerja keras dan sabar. Kalo yang tua dipilih karena bijaksana, ilmu agamanya luas."
Istri     : "Pokoknya Mak'e tetep pilih BoSan!"
Saya    : "Kalo Mak'e nekad milih BoSan, Pak'e akan stop uang belanja bulanan!"