Mohon tunggu...
Mas Teddy
Mas Teddy Mohon Tunggu... Buruh - Be Who You Are

- semakin banyak kamu belajar akan semakin sadarlah betapa sedikitnya yang kamu ketahui. - melatih kesabaran dengan main game jigsaw puzzle. - admin blog https://umarkayam.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Sosial Media atau Media Sosial?

8 Desember 2017   07:57 Diperbarui: 8 Desember 2017   10:37 31997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar dari nasaional.kompas.com)

Situs dictionary.com menjelaskan,

Social media : (noun, usually used with a plural verb, digital technology) website and other online means of communication that are used by large groups of people to share information and to develop social and professional contacts.

Saat ini banyak bermunculan social media di dunia maya, baik yang buatan luar negeri maupun dalam negeri, seperti : Facebook, Twitter, Youtube, Instagram sampai Kompasiana. Semuanya memiliki ciri khas yang menjadi keunggulan masing-masing social media. Masyarakat Indonesia dikenal sebagai pengguna social media yang aktif. Sebagian besar orang Indonesia memiliki akun di social media, bahkan bisa lebih dari satu social media.

Tulisan singkat ini tidak akan membahas fenomena social media, tapi hanya akan membahas istilahnya yang benar dalam bahasa Indonesia. Selama ini banyak beredar istilah sosial media atau biasa disingkat dengan 'sosmed' dan media sosial atau 'medsos'. Kedua istilah tersebut sering ditulis dan diucapkan oleh berbagai kalangan, mulai dari kalangan awam sampai dengan kalangan jurnalistik, baik dari media cetak, elektronik maupun online. Memang kedua istilah tersebut sepertinya sama saja artinya. Jika tidak sama, istilah mana yang benar, sosial media atau media sosial?

Bagi pembaca yang memahami kaidah dan hukum pembentukan istilah dalam bahasa Indonesia tentu tidak sulit menentukan istilah mana yang benar, sosial media atau media sosial. Bahasa Indonesia menganut kaidah DM (diterangkan menerangkan), berbeda dengan bahasa Inggris yang menganut kaidah MD (menerangkan diterangkan). Jika ada istilah 'blue sky' maka akan diterjemahkan menjadi 'langit biru'. Istilah 'fat boy' menjadi 'bocah gendut', 'high voltage' menjadi 'tegangan tinggi' dan seterusnya. Jadi jika bahasa Inggrisnya 'social media' tentu saja akan diterjemahkan menjadi 'media sosial' bukan 'sosial media'.

Mungkin karena kekurangpahaman atau memang betul-betul tidak tahu, masih banyak yang menggunakan istilah 'sosial media'. Boleh-boleh saja mengucapkan 'social media' asalkan diucapkan dengan pengucapan yang benar, 'sou:syel mi:die'. Jangan sampai susunan katanya memakai kaidah tata bahasa Inggris tapi diucapkan dengan dengan logat Indonesia yang kental bin nggedabel, 'sosial media'. Bahkan pengucapan 'sosial media' dengan logat Indonesia ini masing sering diucapkan oleh penyiar dari stasiun TV berita yang cukup bonafide. Entah ke mana editor beritanya.

Sekian dan semoga ada manfaatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun